GriOdoto.com - Buat kalian yang ingin pakai Yamaha Scorpio buat harian, ternyata perawatannya mudah.
Meskipun sudah masuk motor yang cukup berumur, nyatanya Yamaha Scorpio bekas masih banyak diminati hingga sekarang.
Jika kalian pakai Yamaha Scorpio buat harian kalian cukup perhatikan 3 hal berikut ini.
Dijamin Yamaha Scorpio tetap bertenaga dan nyaman buat dipakai riding harian meskipun usianya sudah tidak lagi muda.
Per Kopling
Salah satu kelemahan Yamaha Scorpio ada di bagian per koplingnya.
Baca Juga: Apa Kelebihannya Rumah Kopling Kaki Lima Yang Banyak Dijual?
"Per kopling bawaan Yamaha Scorpio itu terlalu lemas, sehingga kalau mesin sudah panas atau berumur tarikannya jadi kurang," buka Benny Ilham, owner bengkel spesialis Yamaha Scorpio, VB Motor kepada GridOto.com.
Prinsipnya kalau per kopling lemas berarti tekanan ke kampas kopling juga lemah.
Jangan anggap remeh, efeknya tarikan Yamaha Scorpio jadi loyo.
"Solusinya bisa ganti per kopling yang sedikit lebih keras," kata Benny.
Baca Juga: Akibat Mengganti Komponen Ini, Kabel Kopling Jadi Gampang Putus
"Kalau di bengkel (VB Motor) biasanya saya pakai per kopling RMG, harganya Rp 110 ribuan," tambahnya saat ditemui di Jalan Kemang Raya, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Karburator
Selain per kopling, karburator bawaan Yamaha Scorpio punya kelemahan.
"Karburator bawaan Yamaha Scorpio itu pakai yang model vakum, tapi masalahnya kalau sudah berumur karet vakumnya kerap bocor," jelas Benny.
"Meski bocornya cuma sebesar paku akan terasa banget, motor enggak bisa langsam, tarikan jadi lemot sampai knalpot suka nembak-nembak," tambahnya.
Baca Juga: Karburator Banjir Bisa Bikin Kesel Sob, Kenali Nih Ciri-Cirinya
Buat solusinya, Benny menyarankan untuk balik lagi pakai karburator konvensional atau skep.
"Kalau untuk harian karburator PE28 juga sudah cukup dan misalnya sudah stroke up paling diupgrade pilot jet dan main jetnya," tambahnya.
Sokbreker Belakang
Buat pemakaian harian, Yamaha Scorpio sering kali mengalami sokbreker belakang ambles.
"Penyebabnya conroad pada sokbreker belakang terlalu panjang, yaitu 50 mm ukuran standarnya," jelas Benny.
Baca Juga: Cara Menyalakan Motor Bermesin Karburator, Bikers Milenial Wajib Tahu
Solusinya kalian bisa ganti Arm Relay (AR) dan Conroad (CR), sekarang sudah banyak produk aftermarket-nya.
Salah satunya AR-CR buatan VB Motor besutan Benny.
"CR VB Motor ada tiga pilihan ukuran, versi touring 38 mm, versi sedang 42 mm dan versi buat balap atau yang suka cornering 45 mm," tutup pria yang enak diajak ngobrol ini.
Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan kalian.