GridOto.com - MotoGP Catalunya 2020 yang berlangsung akhir pekan lalu, diwarnai oleh beberapa crash yang dialami para pembalap.
Total ada lima pembalap yang gagal menyelesaikan balapan, yang mana salah satunya adalah Valentino Rossi.
Padahal Valentino Rossi memulai balapan dari posisi ketiga dan tampil kuat sepanjang balapan, bahkan ia sempat memimpin.
Namun saat balapan memasuki lap ke-16, pembalap dengan julukan The Doctor itu justru mengalami crash yang membuatnya keluar dari lintasan.
Baca Juga: Usia 41 Tahun dan Tak Lagi Muda Sebagai Pembalap MotoGP, Ini Alasan Yamaha Pertahankan Valentino Rossi di MotoGP
"Saya percaya diri bisa menang, dan sayangnya ketika memasuki tikungan 2 saya memaksakan untuk melaju dengan cepat disaat suhu ban rendah," terangnya, seperti dikutip dari tottomotoriweb.com.
Akibatnya, Rossi terlempar ke gravel dan harus mencoba kesempatan lain untuk meraih podiumnya yang ke-200.
Jatuhnya Valentino Rossi membuat kecewa banyak orang, tak terkecuali rivalnya Franco Morbidelli.
"Tentang kecelakaan Vale, aku sangat kasihan padanya. Dia tidak pantas mendapatkan itu," ujar Morbidelli usai balapan, seperti dikutip dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Bisakah Moge Harley-Davidson Menikung Ekstrem Seperti Motor MotoGP? Biar Enggak Penasaran, Ini Jawabannya...
Morbidelli mengatakan, Valentino Rossi menunjukkan penampilan yang luar biasa selama akhir pekan di Sirkuit Barcelona-Catalunya.
"Aku pikir dia yang tercepat hari ini, tapi dia membuat kesalahan. Mungkin dia terlalu memaksa di sudut kiri itu," tutur Morbidelli.
Setelah MotoGP Catalunya 2020, Morbidelli merangkak naik ke peringkat kelima klasemen MotoGP 2020, sementara Valentino Rossi justru terlempar dari sepuluh besar dan berada di peringkat 11.
Valentino Rossi dan Franco Morbidelli akan menjadi rekan satu tim setelah Rossi mengumumkan bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.