Ini Alasan Kontrak Valentino Rossi di Tim Petronas Yamaha Cuma 1 Tahun

Rezki Alif Pambudi - Senin, 28 September 2020 | 20:40 WIB

Kenapa kontrak Valentino Rossi di tim Petronas Yamaha cuma 1 tahun? (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Meski gagal finis, MotoGP Catalunya 2020 cukup spesial buat Valentino Rossi karena jadi titik tolak untuk MotoGP 2021 mendatang.

Akhir pekan lalu di Catalunya, Valentino Rossi mengumumkan kontraknya dengan Yamaha, untuk membela tim Petronas SRT musim depan.

Akan tetapi, banyak yang bertanya soal durasi kontrak The Doctor.

Valentino Rossi hanya menandatangani kontrak 1 tahun saja, agak berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya.

Baca Juga: Usai MotoGP Catalunya 2020 Valentino Rossi Malah Ingin Adiknya Bertahan di Kelas Moto2, Ada Apa Nih?

Kenapa cuma 1 tahun? Tentu banyak yang bertanya-tanya.

Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, punya jawabannya.

"Pada negosiasi kami, dari Yamaha kami memberikan 1 tahun saja dan Rossi bilang oke," kata Jarvis dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Setahun cukup bagus. Tapi dia bilang untuk motivasinya, dia tidak ingin mencapai tahun depan dengan mindset semua akan berakhir di 2021, dia ingin terus termotivasi agar bisa meraih hasil bagus, jika dia menikmatinya, dia menunjukkan dia cepat dan punya potensi lanjut, maka dia akan melakukannya," jelas Jarvis.

Pada dasarnya Rossi melihat kontrak 1 tahun sebagai motivasi untuk tampil bagus.

Baca Juga: Berhasil Juara di MotoGP Catalunya 2020, Segini Sob Harga Replika Helm Scorpion Fabio Quartararo

Selain itu, Rossi sendiri kan sebelumnya sudah menegaskan bahwa lanjut atau tidaknya semua tergantung dari performa.

Makanya, 1 tahun sangat pas untuk melihat lagi apakah dia masih bagus dan termotivasi atau tidak, seperti sebelumnya.

Tapi selain itu, Jarvis mengungkap ada alasan lain juga yang lebih detail dan rumit.

Terutama soal kontrak sebagai konstruktor di MotoGP dan juga kontrak dengan Petronas yang berakhir di 2021, meski peluangnya besar untuk memperpanjangnya.

"Kami menyepakati itu tiba-tiba. Alasan kami memakai kontrak 1 tahun sebenarnya sedikit lebih rumit dari soal kontrak ini semata," lanjutnya.

Baca Juga: Gagal Bawa Pulang Poin di F1 Rusia 2020, Sebastian Vettel: Saya Cuma Jadi Tumbal!

"Kami punya kontrak dengan Petronas dan Dorna sampai akhir 2021. Dengan Dorna kami harap memperpanjang sampai 5 tahun lagi sebagai konstruktor, kami mengambil itu dengan rasa bangga, begitu juga dengan Petronas, tapi karena itulah kami tak bisa berkomitmen lebih dari 1 tahun," tegas Jarvis.

Selain itu, ada kabar juga soal tim Valentino Rossi (VR46) yang disebut juga akan ikutan kelas premier di 2022.

VR46 punya peluang besar jadi tim satelit pabrikan manapun, termasuk juga jadi tim satelit Yamaha.

"Tapi meski 1 tahun di atas kertas, kami juga punya kesepakatan untuk mendiskusikannya kembali dengan Rossi untuk lanjut dan juga tergantung jika Petronas puas dan kami juga, kenapa tidak?," tegas Jarvis.