Awas! Karena Hal Sepele, CVT Motor Matic Bisa Kebanjiran Oli Mesin

Muhammad Farhan - Senin, 28 September 2020 | 12:40 WIB

Sil pulley depan rembes oli, bikin motor matic tarikannya loyo (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Awas, karena hal sepele, area boks transmisi CVT motor matic yang harusnya kering bisa kebanjiran oli mesin.

Tidak seperti motor bebek atau sport yang pakai sistem kopling basah terendam oli, motor matic dengan CVT pakai sistem kopling kering.

Namun, akibat kecerobohan pengguna atau oknum bengkel, tanpa disadari menjadi penyebab oli mesin masuk ke transmisi CVT.

“Kalau sering isi oli mesin melebihi kapasitas yang ditentukan, sil kruk as bisa rawan jebol sehingga oli mesin menerobos masuk transmisi CVT,” ujar Chandra, mekanik PB Motor, Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Saat Musim Hujan, Benarkah Tekanan Angin Ban Motor Perlu Dikurangi?

Karena ruang mesin ukurannya terbatas, oli berlebih tersebut membuat beban sil kruk as bertambah berat dan melemah.

Contohnya motor matic merek dan tipe tertentu hanya perlu 650 ml, tetapi malah diisi oli mesin sebanyak 800 ml atau 1.000 ml.

Motor Plus
Ilustrasi cek oli mesin motor

“Malas ganti oli mesin secara rutin juga bisa menjadi penyebabnya, kekurangan oli jadi sebab mesin gampang panas dan bikin sil karet cepat getas,” jelasnya.

Nah untuk mengurangi risiko sil kruk as jebol dan cvt kemasukan oli mesin, ganti oli mesin sesuai kapasitas dan lakukan secara rutin.

Baca Juga: Kabel Gas Putus Bisa Diakali Pakai Benang Jahit, Begini Caranya

“Cara periksa sil kruk as masih bagus atau tidak perlu buka boks CVT, tandanya ada rembesan oli warna hitam dari bagian pulley depan kalau sil kruk as bermasalah,” lengkap Chandra.

Jika memang sudah terbukti rembes, tentu sil kruk as perlu diganti baru supaya kebocoran oli enggak bertambah parah, Sob.

Supaya tidak kelewat, lebih baik lakukan pemeriksaan sil kruk as secara berkala berbarengan dengan servis CVT.

Jangan lupa, pastikan volume oli mesin yang ada di mesin sesuai dengan anjuran pabrikan.