GridOto.com - Viral di media sosial seorang pengendara Yamaha R25 gagal cornering dan mengalami kecelakaan.
Mengutip dari unggahan akun Instagram @soloinfo, kecelakaan tersebut terjadi di sebuah ruas jalan kawasan objek wisata Cemoro Kandang, Karangnyar, Jawa Tengah.
Dalam video, saat memasuki awal tikungan si pengendara Yamaha R25 bisa melakukan cornering cukup mulus.
Namun ketika hendak keluar dari tikungan motornya terlihat kehilangan daya cengkram di roda bagian belakang sehingga menyebabkan pengendaranya terlempar.
Baca Juga: Marc Marquez Terpelanting di MotoGP Spanyol, Ini Bedanya High Side Crash dan Low Side Crash
Sacara umum, kecelakaan yang terjadi saat pengendara gagal cornering baik di jalan raya maupun di dunia balap motor dibagi menjadi dua jenis, yaitu High Side Crash dan Low Side Crash.
Lantas, untuk kasus pengendara Yamaha R25 yang gagal cornering di atas termasuk jenis yang mana?
Supaya paham simak yuk penjelasannya.
High Side Crash
High Side Crash ini biasanya terjadi karena roda belakang motor tidak terkendali.
Bisa karena pengereman roda belakang yang kurang baik atau saat ban belakang yang sebelumnya kehilangan grip secara tiba-tiba menyentuh trek saat akselerasi.
Biasanya crash seperti ini membuat pengendara terpelanting ke sisi atas atau High Side dan besar kemungkinan untuk cedera.
Low Side Crash
Low Side Crash bisa terjadi karena permukaan trek licin atau ban yang kurang cocok dengan kondisi trek.
Pengendara langsung jatuh dan biasanya tidak separah High Side.
Kecelakaan ini biasa terjadi karena roda depan yang kehilangan cengkeraman (front-end).
Nah, sekarang udah tahu kan perbedaannya High Side dan Low Side Crash, harusnya sobat udah bisa nebak nih jenis crash yang dialami oleh pengendara Yamaha R25 tersebut.