GridOto.com - Di Hyundai Ioniq, kita bisa mengetahui penggunaan energi listriknya melalui layar head unit.
Jadi tak hanya berfungsi sebagai hiburan, tapi juga informatif soal data di mobil.
Caranya, tinggal sentuh tulisan EV di konsol tengah, yup karen ini bukan tombol jadi pastikan disentuh sesuai posisinya.
Setelah itu akan tampil Energy Information, sentuh lagi layar bergambar baterai paling atas.
Nanti akan tampil data Electricity Use. Di sini Anda bisa melihat detail penggunaan listrik seutuhnya.
Baca Juga: Isi Baterai Hyundai Ioniq di SPKLU, Butuh Waktu Berapa Lama?
Penggunaan energi listrik dibagi jadi empat, ada drivetrain, Climate, Electronics dan Battery Care.
Penggunaan terbesar jelas ada di motor listrik. Bahkan ketika kami berakselerasi, bisa menyedot daya hingga 97 kW.
Namun begitu deselerasi angkanya jadi minus, alias baterai terisi dari motor listrik (energi regeneratif).
Lalu Climate juga termasuk besar penggunaan listriknya, bisa sampai 0,64 kW atau setara dengan 640 watt.
Makanya ada pilihan AC driver only jika hanya sedang nyetir sendiri agar penggunaan listrik tetap kecil.
Selanjutnya ada electronics, ini menyangkut lampu-lampu, head unit dan penggunaan listrik di mobil. Saat jalan malam hari penggunaannya termasuk besar.
Dan terakhir battery care, selama pengetesan kami tidak melihat battery care aktif dan menyedot listrik.
Jadi hanya drivetrain, climate dan electronis saja yang menyedot listrik.
Setidaknya dengan informasi ini, Anda bisa lebih bijak dalam penggunaan listrik karena Hyundai Ioniq hanya mengandalkan listrik di baterai sebagai sumber utama.