Jangan Pakai Air Wiper yang Mengandung Busa, Ini Kerugian yang Menanti

Radityo Herdianto - Selasa, 29 September 2020 | 10:05 WIB

ILUSTRASI. Air washer wiper perlu tambah air (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Jangan pakai air wiper yang mengandung busa, terutama jika ingin dipakai saat musim hujan.

Washer dan air wiper menjadi salah satu bagian penting untuk menjaga visibilitas mengemudi di musim hujan.

Air wiper yang baik mampu menyingkirkan air kotor dan debu di permukaan kaca agar tetap terlihat jelas.

Menurut Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat, air wiper yang mengandung busa bisa merusak karet wiper.

"Kalau ada busa berarti ada sabun, dimana busa dari sabun itu mengandung zat asam," tekan Suhendra kepada GridOto.com.

istimewa
Nozzle penyemprot cairan wiper

Baca Juga: Mulai Musim Hujan, Ini Tanda Wiper Mobil Masih Bagus Atau Harus Ganti

Suhendra melihat kandungan asam dari sabun memiliki sifat korosif yang bisa merusak bahan karet wiper.

Sehingga karet wiper bisa menjadi getas, atau cenderung mengering sehingga kelenturan karet berkurang.

"Wiper jadi tidak bisa menyapu air dengan baik, harus segera diganti," ujar Suhendra.

"Selain itu busa yang disebarkan wiper bikin permukaan kaca malah jadi cenderung lengket," lanjut Suhendra.

Casper1774Studio
Reservoir cairan pembersih wiper (washer fluid)

Baca Juga: Nekat Terjang Banjir Saat Musim Hujan, Lakukan Ini Agar Tetap Aman

Suhendra tidak memungkiri bahwa penyapuan air wiper yang berbusa bisa lebih merontokan kotoran karena memberikan lapisan licin.

Namun lapisan licin yang terus terkena paparan panas malah bisa berubah menjadi lengket dan memudahkan kotoran menempel.

"Kalau sudah mengering, kotoran yang melengket akan sulit dibersihkan dan membuat kaca mobil kusam atau buram," tegas Suhendra.