GridOto.com – Layaknya mobil mesin konvensional, mobil listrik seperti Hyundai Ioniq juga dilengkapi dengan mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Hyundai Ioniq punya empat mode berkendara, mulai dari Normal, Sport, Eco dan Eco+.
Lantas apa saja sih perbedaan keempat mode berkendara tersebut?
Yang pasti, perbedaan utama tentu pada respons dari pedal akselerasinya.
Antara Eco dan Eco+ responsnya sama, tapi di Normal dan Sport jelas sekali bedanya.
Semakin mengarah ke Sport, pedal akselerasi jadi lebih responsif.
Lalu yang berbeda juga ada pada coast energy regenerative. Terdapat 3 level yang bisa menjadi default.
Semakin besar angkanya, ketika pedal akselerasi diangkat, efek energi regeneratif semakin besar bahkan cenderung mengerem di level 3.
Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai Ioniq Isi Daya Pakai Fast Charging Cuma Butuh Waktu Segini
Namun ketika sudah berjalan, kita juga bisa mengatur level coast energy regenerative dengan mudah melalui paddle yang ada di lingkar kemudi.
Pengaturan AC juga disesuaikan ketika berada di mode Eco untuk minimalisir penggunaan listrik.
Bahkan saat masuk ke mode Eco+ dengan cara menekan tombol mode berkendara selama 3 detikan, AC otomatis akan mati untuk memperpanjang jarak tempuh.
Selain itu, kecepatan juga dibatasi sampai 90 km/jam agar penggunaan baterai tidak boros.
Jadi misalnya kondisi baterai tinggal 20 persen, tapi jarak ke tempat pengisian baterai masih jauh, mode Eco+ bisa menambah jarak tempuh.
Selain itu, perbedaan lain ada pada tampilan panel instrumen. Eco dan Eco+ auranya berwarna hijau, Normal biru dan Sport auranya merah.