GridOto.com - Fabio Quartararo menilai hanya ada 1 cara motor YZR-M1 bisa menang pada gelaran MotoGP 2020.
Menurut Fabio Quartararo, Yamaha hanya bisa menang jika memimpin lomba sejak awal.
Power yang kurang bikin YZR-M1 akan sulit menyalip motor lain yang unggul soal akselerasi dan top speed.
Apalagi kini Yamaha memang sengaja mengurangi power motor karena masalah katup motor yang membuat mesin rawan jebol.
Baca Juga: 6 Pemenang di 7 Balapan Awal, MotoGP 2020 Akan Kejar Bahkan Kalahkan Rekor MotoGP 2016
"Kami kesulitan menyalip orang-orang, dan jika kau tak memimpin sejak awal seperti Maverick kemarin, akan sulit memenangkan balapan," kata Quartararo dilansir GridOto.com dari Autosport.com.
"Aku juga memenangkan 2 balapanku seperti ini, seperti Franco, seperti Maverick," tegas Quartararo.
Vinales sendiri memang memakai strategi ngacir sejak awal pada balapan terakhir di Misano, meski sempat disalip dan ditinggal jauh oleh Francesco Bagnaia dengan motor Ducati-nya.
Tapi Vinales beruntung bisa terus ngacir di posisi kedua, karena Bagnaia mengalami crash dan memberikan kemenangan padanya.
Baca Juga: Enggak Dapat Tempat di MotoGP Tahun Depan, Andrea Dovizioso Jadi Test Rider di 3 Tim Ini?
"Jadi ketika kau di belakang seseorang dengan power mesin lebih, kau tak bisa lebih baik. Aku senang Maverick menang karena dia pantas mendapatkannya," tegas Quartararo.
Quartararo mengakui mungkin balapan di Barcelona akan memakai strategi yang sejauh ini berhasil buat Yamaha.
"Kita lihat soal Barcelona, trek yang kusuka tapi trek lurusnya 1 km, jadi aku tak mau memikirkannya dulu," ungkap pembalap asal Prancis ini.
"Tapi trek ini aku cukup percaya diri karena kami sepertinya bisa meraih hasil bagus," tegasnya.