GridOto.com - Saat ini Indonesia mulai memasuki musim pancaroba sehingga hujan mulai sering turun.
Buat kalian yang pakai pelek model jari-jari tentu wajib perhatikan beberapa hal penting.
Karena pelek jari-jari lebih rawan berkarat dari pelek casting atau pelek racing.
Umumnya pelek model jari-jari ini dipakai di motor-motor custom atau model trail.
Baca Juga: Cara Simpel Lepas Limiter Top Speed Honda CBR250RR, Gak Keluar Duit
"Seandainya setelah melibas hujan atau terkena lumpur, harus segera dicuci bersih," terang Reno Ardiansyah builder motor custom Mr Kuztom Garage.
"Yang paling rawan itu ada di sela jari-jari dan juga pelek," tambah Momo sapaan akrabnya.
Cuci bersih menggunakan air dan sabun sampai semua kotorannya rontok.
"Kalau perlu bisa pakai cairan anti karat yang banyak dijual," tambahnya lagi.
Baca Juga: Pakai Kampas Kopling Ini, Tarikan Mesin Yamaha RX-King Semakin Jambak
"Misal tidak mau repot juga bisa pakai bedak bayi agar lapisan pelek jari-jari tetap kinclong," lanjut Momo yang buka di daerah Lido, Jawa Barat.
"Kalau sudah tidak mempan pakai bedak bayi berarti harus pakai perontok karat, atau ditambah amplas halus supaya karatnya hilang," tutup Momo.
Tuh, jadi kalau motor kalian pakai pelek jari-jari, harus cepat dibersihkan saat dipakai melibas hujan atau tempat yang kotor.