GridOto.com – Seri sembilan balap F1 2020 berlalu, Lewis Hamilton belum juga mendapat tanda tangan kontrak baru dengan tim Mercedes.
Begitupun mengenai masa depan Toto Wolff, apakah tahun depan masih akan memimpin tim Mercedes.
Kabarnya, karena ada negosiasi penjualan tim Mercedes, jadi mempengaruhi kontrak pembalap utamanya Lewis Hamilton yang berakhir tahun ini.
Dilansir GridOto.com dari tuttomotoriweb.com, Ineos akan membeli tim Mercedes dan diskusi sedang berlangsung.
Baca Juga: Posisi Lewis Hamilton Terancam, Tim Mercedes Akan Dijual Akhir Tahun Ini?
Tim Mercedes akan dijual ke perusahaan kimia multinasional asal Inggris itu, seharga 900 juta dolar AS atau sekitar Rp 13,4 tiriliun (kurs 1 dolar AS = Rp 14.909 pada 23 September 2020).
Mungkin karena itulah, sambil menunggu manuver ini, kontrak Lewis Hamilton belum diperbarui bersama tim Mercedes.
“Ketidakpastian yang menyelimuti tim, tentunya menjadi alasan yang baik mengapa negosiasi antara dia dan tim berlangsung lama,” kata Ralf Schumacher kepada Sky Germany.
Mantan pembalap F1 yang juga adik legenda balap F1 Michael Schumacher itu menyebut, Lewis Hamilton adalah karakter penting.
Menurut Ralf Schumacher, pastinya Hamilton menginginkan kontrak lebih lama ketimbang hanya satu musim.
Sementara itu, mantan pemilik tim F1, Eddie Jordan, kontrak Toto Wolff seharusnya memang jangan ditandatangani.
"Dia sensasional, tapi sekarang saatnya berhenti," ucap Eddie Jordan, pemiliki tim Jordan dari tahun 1991 sampai 2005.