GridOto.com - Kalau dibandingkan dengan motor matic Jepang, kunci dan lubang kunci Vespa matic terlihat polos.
Padahal pada matic Jepang, anak kunci dengan pengaman magnet sudah jadi fitur yang wajib ada.
Jangan salah, meskipun kunci Vespa matic terlihat polos, ada teknologi yang bikin maling nyerah saat mencuri Vespa matic.
"Ketika anak kunci dicolokan ke lubang kunci, sistem Immobilizer akan memeriksa dan mengenali chip di anak kunci," buka Limanto Bayuaji, owner bengkel spesialis Vespa, Piaggio dan Gilera, Scooter Layur kepada GridOto.com pada Senin (21/09/2020).
Baca Juga: Anak Kunci Mudah Copot Pada Motor Berumur, Ini Penyebabnya!
Meski terlihat polos, pada anak kunci Vespa matic terdapat chip Immobilizer.
"Kalau satu frekuensi, maka ECU mengijinkan mesin untuk dihidupkan," papar pria yang akrab disapa Manto.
"Jika sebaliknya atau tidak dikenali anak kunci oleh sistem Immbolizer, ECU akan otomatis memutus pengapian sehingga mesin tidak dapat dihidupkan," papar Manto saat ditemui di Jalan Layur, Rawamangun, Jakarta Timur.
Makanya kalau kalian menggandakan anak kunci tapi tidak menggandakan chip Immobilizer-nya, motor enggak bakal bisa nyala.
Baca Juga: Ini Kelebihan Remap ECU Standar Dibandingkan Pasang Piggyback
Menurut Manto, kunci Immobilizer menghindari Vespa Matic kemalingan.
"Termasuk kalau lubang kunci dipaksa atau dibobol pakai kunci T, kunci setang mungkin terbuka tapi mesin enggak mau nyala karena sensor Immobilizer pada lubang kunci enggak menerima frekuensi yang sama," papar Manto.
"Lain kasus kalau Vespa matic dicuri dengan dinaikan ke mobil bak atau bikers lupa cabut kunci bawaan motor, yasudah deh ilang," tuturnya.
Jadi, meskipun tidak dilengkapi penutup kunci model magnet, kunci di motor matic Vespa ini ternyata lebih aman!