Gaikindo Bakal Merevisi Kembali Target Penjualan Mobil Baru Tahun Ini, Toyota Mengikuti

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 21 September 2020 | 17:05 WIB

Ilustrasi. Perakitan mobil di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menimbang kemungkinan untuk merevisi target penjualannya selama periode 2020 ini.

Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Pemasaran TAM menjelaskan, hal itu sejalan dengan langkah yang bakal diambil oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Mengingat Gaikindo berencana untuk kembali merevisi target penjualan otomotif roda empat Tanah Air, dari yang telah ditetapkan sebelumnya yakni 600 ribu unit.

Baca Juga: Kenaikan Penjualan di Agustus 2020 Tidak Sesuai Perkiraan, Gaikindo Bakal Revisi Lagi Target Penjualan Tahun Ini 

"Sebenarnya enggak berbeda jauh ya dengan Gaikindo, karena kan kami juga membernya. Saya rasa Gaikindo dalam mengambil hitung-hitungan juga diskusi dengan seluruh anggota," ujar pria yang akrab disapa Anton ini saat berada di acara KOMPAS Talks yang diadakan belum lama ini.

"Sama, kami awalnya melihat 600 ribu sebagai salah satu patokan dari sisi market size," imbuhnya.

Anton menjelaskan, pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat angka penjualan yang ditorehkan dalam beberapa bulan terakhir, masih jauh dari prediksi dan harapan yang telah Gaikindo tetapkan sebelumnya.

Baca Juga: Seberapa Efektif Jualan Secara Digital Dibanding Jualan di Dunia Nyata? Ini Jawaban Toyota 

Walaupun secara data angka tersebut terus menunjukkan tren kenaikan, setelah sebelumnya mengalami penurunan yang begitu signifikan selama periode Maret hingga Mei 2020.

Ditambah lagi dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total yang kembali diberlakukan di sejumlah daerah, akan membuat kenaikan penjualan sulit dipertahankan.

"Tapi kalau boleh dibilang secara jujur, melihat dari kondisi Agustus sampai September 2020 saya rasa 600 ribu ini memang perlu kami lihat dan perhitungkan lagi dasar-dasar dari ekonomi, pandemi, kemudian juga bagaimana kekuatan dari leasing dan perbankan untuk mencapai angka 600 ribu tersebut," tutur Anton lagi.

"Apakah masih possible atau memang ada beberapa risiko," tambahnya.

Meski begitu, Anton masih belum bisa memberikan jawaban pasti, kapan dan seberapa besar revisi yang akan dilakukan Toyota untuk target penjualannya di 2020 ini.

Baca Juga: Penjualan Mobil Baru Terpantau Naik, Berikut Rapor 5 Merek Terlaris Selama Agustus 2020!

Otomotifnet
Toyota Kijang Innova Reborn siap didistribusikan di pabrik TMMIN, KIIC, Karawang

Walaupun sejauh ini ia masih optimis, kebutuhan akan kendaraan roda dua maupun roda empat tetap naik di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Karena bagaimanapun kami di Toyota tidak pernah menutup kemungkinan bahwa market tersebut akan recover, karena faktor-faktor lain yang bisa mendukung dan secara tiba-tiba muncul tentu saja itu menjadi sentimen positif buat kami," ungkap Anton.

"Jadi di situ pun kami bersama dengan seluruh pihak di keluarga Toyota mencoba melihat kondisi terakhir, bulan per bulan, dan coba beradaptasi dengan demand yang didapatkan," pungkasnya.