GridOto.com – Menyambut era Electric Mobility (ELMO), GridOto kembali tes jangka panjang mobil listrik, Hyundai Ioniq.
Hyundai Ioniq yang kami tes ini adalah tipe BEV alias battery electric vehicle.
Pengisiannya hanya menggunakan sumber eksternal yang diisi dengan metode plug-in.
Mobil listrik pertama dari Hyundai di Indonesia ini kami coba isi baterai di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sebuah mall di kawasan Tangerang, Banten.
Sebetulnya berapa lama sih waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterai Hyundai Ioniq ini hingga penuh?
Saat kami isi daya listrik, baterai yang tersisa di mobil tinggal 10 persen. Saat ingin isi daya kami diminta untuk memilih ampere, ada yang 16 A dan 32 A.
Tentu kami memilih yang 32 A atau setara 7.040 watt dengan tegangan 220 volt (AC) agar lebih cepat pengisiannya.
Baca Juga: IONIQ Resmi Jadi Sub-Brand Hyundai, Sudah Siapkan Tiga Model Khusus Mengincar Pasar Mobil Listrik
Setelah panel nozzle menunjukkan informasi ready, baru nozzle bisa dicolokkan ke mobil.