Kayak Kota Hantu, Ini Keadaan Jalan Asia Afrika Bandung yang Sedang Ditutup di Pagi Hari, Sepinya Melebihi Lebaran!

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 19 September 2020 | 18:05 WIB

Jalan Asia Afrika Kota Bandung ditutup pada pagi dan malam hari selama dua minggu, sepinya melebihi lebaran! (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Pemerintah Kota Bandung memang diketahui menutup Jalan Asia Afrika dan beberapa titik jalan di Kota Bandung demi mencegah penyebaran Covid-19.

Penutupan beberapa ruas jalan di Kota Bandung ini diberlakukan mulai Jumat (18/9/2020) hingga 14 hari atau dua minggu ke depan. 

"Di Kota Bandung kasus Covid-19 meningkat, makanya jajaran Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan akan menutup lima ruas jalan mulai jam 09.00 sampai 11.00 kemudian malam hari jam 22.00 sampai 06.00. Ditutup untuk kendaraan," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Rano Hadiyanto yang dikutip GridOto.com dari Tribun Jabar.

Kebetulan nih, penulis yang sedang berada di Bandung jadi penasaran melihat kondisinya saat penutupan diberlakukan.

Baca Juga: Doyan Ngegas Motor Trail? Tanjakan Langit di Selatan Kota Bandung Layak Dicoba, Tersedia Jalur Pemula Sampai Advance

Ada alasan tersendiri mengapa Jalan Asia Afrika ditutup, sebab titik ini sering ditemui kerumunan banyak orang karena jadi salah satu tempat nongkrong yang ngehits di Kota Bandung.

Kebetulan pada Sabtu (19/09/2020), penulis menggunakan sepeda sehingga bisa melalui ruas jalan tersebut.

Perlu diketahui, sebetulnya tidak bisa sembarang orang boleh masuk ke ruas Jalan Asia Afrika saat ditutup dan harus mendapatkan izin dari polisi yang berjaga.

Setelah melapor untuk melintas kepada polisi yang berjaga di pos polisi perempatan Asia Afrika - Tamblong - Lengkong besar, penulis mengayuh sepeda menyusuri mulai dari titik Km 0 Bandung pukul 10:00 WIB.

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Penulis menyusuri jalan Asia Afrika Kota Bandung dengan sepeda

Suasananya betul-betul sepi, di beberapa bangku yang disediakan di trotoar tidak terlihat ada satupun orang yang duduk.

Namun selepas Hotel Savoy Homann dan perempatan Braga, ada saja satu dia orang yang berfoto-foto menikmati kondisi jalan yang benar-benar kosong.

Meski begitu jumlah orang masih bisa dihitung jari, tidak terlihat adanya kerumunan dan tidak ada satupun pedagang yang terlihat.

Satu dua pesepeda pun kerap terlihat melintasi jalanan yang lengang dengan kecepatan perlahan untuk menikmati suasana langka yang sepinya melebihi lebaran.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Jalan Lurus Terpanjang di Dunia Ini Jaraknya Dua Kali Jakarta-Bandung, Bisa Bikin Mati Gaya!

Bahkan kumpulan jurig dan cosplayer yang biasa gentayangan dan jadi salah satu biang keramaian di sekitar jembatan penyeberangan Alun-alun Bandung pun tidak terlihat.

Kondisi mulai terlihat sedikit ramai dengan warga yang berfoto-foto di sekitar Gedung Asia Afrika dan alun-alun Bandung meski jauh lebih sepi dibandingkan hari biasa.

Seorang polisi yang menjaga barikade akses masuk jalan Asia Afrika ini memang mengaku tidak mengizinkan iring-iringan sepeda atau banyak orang masuk jika tidak ada keperluan.

"Kalau cuma satu dua orang saja dan memang ada keperluan di jalan ini, ya tentu enggak bisa dilarang," ungkapnya.

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
meski ditutup, ada saja satu dua orang yang terlihat melintas di Jalan Asia Afrika meski enggak sampai ada kerumunan seperti hari biasa

Saat GridOto melintasi alun-alun Bandung, waktu menunjukkan sudah pukul 11:00 WIB dan mulai terlihat kendaraan bermotor melintasi jalanan.

Sebelumnya, Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan di tiap jalan ditutup akan dijaga petugas dari Dishub dan polisi tiga orang.

Menurut Ricky, jalan ditutup tidak bisa sama sekali dilalui kendaraan dan orang yang tidak berkepentingan di jalan tersebut tidak bisa melintas kecuali yang bekerja di gedung jalan tersebut.

Jalan yang ditutup yaitu Jalan Asia Afrika - Tamblong. Lalu Jalan Otista - Suniaraja. Kemudian Jalan Purnawarman - Riau. Selanjutnya Jalan Merdeka - Riau. Dan terakhir Jalan Merdeka - Aceh.

Jadi ingat nih, jangan memaksa masuk jalan-jalan tersebut saat ditutup kecuali memang ada keperluan mendesak ya!