GridOto.com - Setelah kurang lebih 6 tahun mengaspal, kini Kawasaki Ninja H2R akan disuntik mati pada akhir tahun 2020.
Kabar tersebut sudah beredar dan banyak diberitakan oleh beberapa media di dalam maupun luar negeri seperti Motosaigon.vn.
Melansir Motosaigon.vn, pihak Kawasaki mengonfirmasi bahwa Ninja H2R yang mengaspal pertama kali pada 2015 akan dihentikan produksinya mulai Oktober 2020 mendatang.
Artinya pada 2021 mendatang tidak akan ada kabar mengenai pembaruan motor sport bermesin 4-silinder ini sob.
Baca Juga: Kawasaki H2 Kini Punya Versi Mini, Knalpotnya Berubah Jadi Bagasi
Motor sport bermesin 4-silinder ini memiliki kapasitas mesin 998 cc DOHC dilengkapi dengan supercharger.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 326 dk pada 14.000 rpm dan torsi 155 Nm pada 12.500 rpm.
Dengan mesin tersebut, Ninja H2R diklaim sebagai motor terkencang di dunia dengan kecepatan maksimum mencapai lebih dari 337 km/jam.
Untuk kaki-kakinya, pabrikan membekali motor ini dengan suspensi depan upside down dan monoshock di belakang dengan pelek racing.
Baca Juga: Kawasaki H2 Jadi Motor Balap Drag, Pakai Fairing Ala Kawasaki H2R
Pelek racingnya adalah model bintang dibalut ban 120/600-17 di depan dan belakang 190/650-17 yang dilengkapi rem cakram.
Namun konsumen yang hendak meminang Kawasaki Ninja H2R sebelum produknya disuntik mati masih diberi kesempatan sob.
Pihak pabrikan menjelaskan jika konsumen diberi waktu mulai 10 September hingga 21 Oktober 2020 untuk memesan Ninja H2R di Jepang.
Lalu untuk pengiriman ke konsumen akan dilakukan mulai Juni 2021 mendatang oleh pihak Kawasaki.
Untuk harganya, Kawasaki Ninja H2R di Jepang dibanderol 6.050.000 yen atau setara Rp 851 jutaan (kurs 1 yen = Rp 140,82 pada 18 September 2020).