GridOto.com - Fabio Quartararo mengaku khawatir dengan performa tim Suzuki dalam perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2020.
Pasalnya, Fabio Quartararo menganggap bahwa motor Suzuki GSX-RR tunggangan Alex Rins dan Joan Mir merupakan motor MotoGP 2020 yang paling ‘sempurna’.
Terlihat dari performa kedua pembalap Suzuki, terutama Joan Mir, yang konsisten tampil baik di dua sirkuit MotoGP 2020 dengan karakter berbeda yaitu Red Bull Ring dan Misano.
“Menurut saya, kombinasi sasis, mesin, tenaga, dan handling yang bagus membuat motor Suzuki menjadi motor MotoGP yang sempurna saat ini,” ujar Fabio Quartararo dilansir GridOto.com dari The Race (18/9/2020).
Menanggapi komentar tersebut, Joan Mir bercanda dan mengaku tidak tahu kalau Quartararo diam-diam sudah mencoba motor miliknya.
“Mungkin dia sudah coba kemarin atau tadi pagi dan saya tidak sadar. Sangat bagus rasanya mendengar hal tersebut dari orang yang tahu lebih banyak soal motor saya,” canda Mir dilansir dari Crash.net (18/9/2020).
Terlepas dari candaan tersebut, Mir mengaku bahwa motor orang lain akan selalu terlihat lebih baik daripada motor sendiri.
Terutama bagi Quartararo, yang baru saja mengalami balapan yang sulit di MotoGP San Marino saat dirinya gagal finis setelah jatuh dari motor dua kali.
Baca Juga: Demi Bisa Bersaing, Fabio Quartararo Bakal Lakukan Hal Ini di MotoGP Emilia Romagna 2020
“Tapi saat ini, Quartararo lah yang mendapatkan pole position dan podium, dan motor yang memenangkan balapan kemarin adalah motor Yamaha (milik Franco Morbidelli),” ujarnya.
Komentar Mir ada benarnya, karena meskipun berhasil tampil baik secara konsisten, baik dirinya maupun Alex Rins sama-sama belum memenangkan balapan MotoGP tahun ini.
Meskipun begitu, Mir tetap merasa siap untuk bertarung memperebutkan titel Juara Dunia MotoGP tahun ini.
Bukan suatu hal yang mustahil juga, mengingat ia kini bertengger di posisi 4 klasemen sementara dengan selisih 16 poin saja dari sang pemuncak, Andrea Dovizioso.
Apalagi Mir juga menjadi pembalap dengan raihan poin tertinggi dalam 3 balapan terakhir dibandingkan para pembalap MotoGP lainnya dengan total torehan 49 poin.
Namun, ia mengaku bahwa kemenangan merupakan harga mati untuk bisa meraih gelar juara tahun ini.
“Saya ingin menjaga konsistensi ini, dan melihat apakah kami bisa bertarung memperebutkan gelar juara di akhir kejuaraan tahun ini,” ungkap Mir.
“Tapi kami harus memenangkan beberapa balapan terlebih dulu jika ingin memenangkan kejuaraan tahun ini,” pungkasnya.