Suara Mesin Mobil Terdengar Kasar, Bisa Jadi Akibat Komponen Ini

Ryan Fasha - Jumat, 18 September 2020 | 13:05 WIB

Melakukan penyetelan gap atau celah klep (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Setiap pemilik mobil pasti menginginkan suara mesin yang halus.

Namun, persoalan bunyi mesin yang kasar ini kerap muncul khususnya di mobil lawas.

Bunyi kasar ini biasanya terdengar pada setiap rentang putaran mesin dan akan semakin keras di putaran tinggi.

Ternyata eh ternyata, bunyi kasar ini bisa disebabkan dari kerenggangan klep yang sudah melewati batas toleransi yang sudah ditetapkan.

Sebagai contoh celah klep Nissan X-Trail bila diukur saat mesin dingin berkisar 0,15-0,20 mm untuk klep In, sedangkan klep Ex ada di 0,25-0,30 mm.

ryan/gridoto.com
shim tappet langsung bersinggungan antara noken as dan klep

Baca Juga: Gejala Seal Klep Mobil Sudah Minta Diganti Baru, Lihat Bagian Ini

"Betul, celah klep yang sudah melwati batas toleransi juga bisa menimbulkan noise atau suara berisik," buka Harry, Kepala Mekanik bengkel spesialis Auto Clinic.

"Bunyi kasar ini terjadi akibat tumbukkan noken as ke shim tappet yang di bawahnya terdapat klep," tambah pria yang bengkelnya di Harapan Indah, Bekasi.

Karena celah yang besar membuat pertemuan antar komponen menjadi lebih kasar.

Sehingga saat mesin hidup maka bunyi tersebut akan cukup terdengar.

Untuk celah klep sebenarnya tidak perlu dilakukan sesering mungkin.

ryan/gridoto.com
celah klep longgar mesin berisik

Baca Juga: Enggak Cuma dari Ring Piston, Kompresi Bocor Bisa dari Komponen Ini

"Untuk mekanisme klep mobil itu dibuat awet sehingga enggak perlu sering setel klep, untuk pengecekan biasanya setiap 20.000 kilometer sekali bahkan bisa lebih," sebut Harry.

Bila memang diperlukan penyetelan maka celah klep harus dikembalikan ke ukuran bawaan pabrikan.