GridOto.com - Lewat Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta No. 88 tahun 2020, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta diperketat menjadi PSBB Total.
PSBB Total yang mulai digerakkan sejak Senin (14/9), hingga kini terus mengalami pro-kontra dari berbagai pihak salah satunya pengusaha otomotif di bidang aftermarket.
Arief Hidayat, CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group) menyatakan dengan pemberlakuan PSBB Total, berdampak ubah strategi.
Baca Juga: Penasaran dengan Produk Air Purifier dari Wealthy? Simak di Video Ini
"Selama ini kami sudah melakukan protokol kesehatan yang cukup baik, seperti 2 minggu sekali wajib rapid test, pemberian hand sanitizer dan masker untuk karyawan. Sekarang PSBB lagi. Dunia usaha pasti kena dampaknya" sebutnya.
Misal tadinya mau penambahan di produksi, pengembangan produk baru, tambah jaringan, rekrut SDM hingga pembuatan showroom model, maka ditunda dulu.
Arief mengungkapkan, kondisi ini dinilai sedikitnya akan menurunkan penjualan di bidang aftermarket kendaraan.
Baca Juga: Bisa Basmi Virus, Begini Cara Kerja Kaca Film Ajaib dari Wealthy
"Banyak yang saat ini jadi takut ke bengkel untuk servis kendaraannya. Walaupun sudah diberlakukan protokol kesehatan," sambung Arief.
Arief menambahkan, dirinya memutuskan untuk tetap menjalankan usahanya di tengah PSBB Total yang melanda Ibu Kota. Apalagi banyak konsumen yang membutuhkan produknya dan masih banyak bengkel yang buka di Jakarta dan daerah.
"Cara terbaik mencegah Covid-19 ini cuma pakai masker dan jaga kesehatan, jadi saya memutuskan distribusi kami ke customer tetap berjalan. seperti via online," ungkapnya.
Selama ini, persentase penjualan selain direct selling ke bengkel, toko suku cadang atau fleet, juga disumbang via online.
Misalnya lewat e-commerce exclusive store Wealthy Sejahtera di Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Shopee, JD ID hingga Lazada. Untuk informasi dan edukasi juga melalui IG Wealthyotomotif.