GridOto.com - Berdasar prakiraan BMKG, musim hujan akan mulai pada Oktober 2020.
Bahkan beberapa hari ini hujan deras mulai mengguyur beberapa wilayah di Indonesia.
Ini artinya Anda sudah mulai mempersiapkan mobil Anda untuk menghadapi musim hujan.
Nah, berikut ini sejumlah pengecekan pada beberapa komponen mobil yang Anda bisa lakukan.
Baca Juga: Terungkap, Efek Karet Wiper Enggak Pernah Diganti Terhadap Kaca Mobil
1. Wiper
Ini paling utama diperiksa karena tugasnya membuang air hujan di kaca depan atau belakang.
Cek kondisi karet wiper apakah sudah getas atau keras.
Kalau ini terjadi segera ganti dengan yang baru karena karet wiper yang rusak tidak bisa membuang air dengan sempurna.
Bahkan ia bisa bikin kaca jadi baret-baret.
Baca Juga: Rawat Rem Cakram Mobil Saaf Musim Hujan, Begini Cara Gampangnya
2. Washer
Cek washer, saluran, dan lubang yang menyemprotkan air ke kaca depan.
Pastikan tidak ada kotoran yang menyumbat dan arah semprotan mengenai kaca dengan sempurna.
Anda bisa menggunakan peniti atau jarum pentul untuk memperbaiki arah semprotan air washer.
Baca Juga: Street Manners: 9 Tips agar Tetap Aman Berkendara saat Hujan Lebat
3. Kaca Depan
Jamur atau kotoran yang menempel di kaca depan bisa mengganggu visibilitas pengemudi saat hujan, apalagi saat malam hari.
Makanya sebaiknya jamur atau kotoran tersebut diusir dengan treatment seperti poles kaca.
Setelah bersih, bisa mengaplikasikan rain repellent untuk menimbulkan efek daun talas di kaca depan.
Baca Juga: Street Manners: Segini Jaga Jarak Aman Mengemudi Ketika Hujan
4. Defogger
Defogger berguna mengusir embun yang sering muncul di kaca mobil pada waktu hujan.
Defogger ini umumnya untuk kaca depan dan kaca belakang dan dioperasikan via tombol di dashboard.
Pastikan defogger bisa bekerja dengan baik sehingga embul yang muncul di kaca mobil pada saat hujan.
Baca Juga: Ini Risiko Pakai Wiper Mobil dengan Ukuran Lebih Kecil dari Bawaan
5. Ban
Pastikan tapak ban masih tebal dan bagus kondisinya.
Tapak ban ini bertugas membuang air hujan sehingga ban tetap mendapatkan traksi yang baik pada saat hujan.
Ban yang tapaknya tipis atau bahkan gundul rawan bikin mobil mengalami gejala slip saat hujan.