Pembalap Beda Pendapat Soal Komunikasi Radio di MotoGP, Bos Dorna Kasih Penjelasan Begini

Laili Rizqiani - Rabu, 16 September 2020 | 19:32 WIB

Para pembalap beda pendapat soal komunikasi radio di MotoGP, Bos Dorna kasih penjelasan begini (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP melakukan pengujian untuk mencoba beberapa komponen baru pada tes MotoGP Misano 2020, Selasa (15/9/2020).

Salah satu yang dijajal oleh para pembalap adalah sistem komunikasi radio yang ditujukan untuk menyampaikan pesan keamaan oleh Race Direction.

Para pembalap memiliki pendapat yang berbeda terhadap sistem komunikasi radio tersebut.

Beberapa pembalap menanggapi positif rencana penggunaan sistem komunikasi tersebut.

Baca Juga: Tanggapan Fabio Quartararo Setelah Jajal Komponen Baru di Tes MotoGP Misano 2020

Namun beberapa lainnya justru merasa khawatir karena earphone tidak dapat meredam suara bising pada motor.

Pembalap KTM Red Bull Factory Racing Team, Pol Espargaro salah satunya.

"Tidak terlalu bagus. Aku mendengar pesannya dengan jelas, tapi tidak ada peredam bising. Jadi kurasa tidak mungkin digunakan dalam balapan," ujar Pol Espargaro, seperti dikutip dari Autosport.com

Pembalap dengan nomor 44 itu bahkan harus kembali ke pit ditengah-tengah tes untuk melepas perangkat tersebut.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Komentari Sistem Komunikasi Baru di MotoGP, Itu Hal Baik?

Senada dengan Pol Espargaro, Joan Mir juga menyampaikan hal yang serupa.

Menurutnya perangkat ini masih harus mendapat pengembangan lebih banyak.

"Ini benar-benar perangkat baru dan semuanya perlu ditingkatkan," ujar pembalap dengan nomor 36 itu.

"Biasanya kami memakai peredam suara dan tidak mendengar apapun dari luar. Tapi menggunakan perangkat ini kami jadi lebih banyak mendengar suara bising. Itu bisa jadi masalah," sambungnya.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Pede Setelah Coba Perangkat Baru dan Ubah Riding Style di Tes MotoGP Misano

Menanggapi hal tersebut, Bos Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta telah mendengar semua tanggapan dari para pembalap.

"Ini baru tes pertama, tujuannya adalah untuk menguji dua hal yakni apakah pesan bisa diterima dan apakah para pembalap terganggu jika pesan masuk secara tiba-tiba," terangnya.

"Kami cukup senang dengan uji coba perdana ini," lanjut pria berusia tahun tersebut.

Carloz Ezpeleta mengakui bahwa beberapa masalah harus segera diatasi sebelum sistem komunikasi ini akan diterapkan.

"Masih banyak hal yang harus diperbaiki dan diperhatikan, perangkat dengan kabel atau nirkabel, ukuran dan yang penting soal peredam bising itu," pungkasnya.