GridOto.com - Sistem komunikasi baru yang memiliki 2-way communication atau sistem radio 2 arah telah diuji oleh Stefan Bradl jelang MotoGP San Marino 2020.
Artinya para pembalap dan kru bisa berkomunikasi untuk memberi informasi mengenai hal apa yang terjadi.
Menanggapi hal itu, pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso mengatakan jika sistem komunikasi di MotoGP tidak akan sama seperti di F1.
"Jika mereka dapat membuat earphone nirkabel yang bagus, saya rasa itu hal baik," ujar Andrea Dovizioso dikutip dari tuttomotoriweb.com.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Pede Setelah Coba Perangkat Baru dan Ubah Riding Style di Tes MotoGP Misano
Tetapi Dovizioso menjelaskan jika semua tergantung pada treknya, sulit untuk melihat bendera atau tidak.
"Saat ini Race Direction melakukan pekerjaan yang baik untuk memastikan keselamatan kami para pembalap," tambah Dovizioso di sela-sela latihan di Misano.
Memang tujuan CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta dalam penggunaan sistem komunikasi ini adalah untuk mengkomunikasikan pesan tentang bendera atau penalti yang hanya bisa digunakan oleh Race Direction.
Hal itu dilakukan Carmelo Ezpeleta setelah kecelakaan maut yang terjadi di Austria.
Baca Juga: Disebut Jadi Penyebab Kecelakaan Karambol di F1 Tuscan 2020, Ini Pembelaan Valtteri Bottas
"Kami sudah berbicara dengan beberapa pembalap dan meminta mereka untuk mencoba sistem komunikasi lagi," jelas Carmelo Ezpeleta dalam kesempatan yang lain.
"Dengan kemajuan teknologi dalam beberapa tahun terakhir, kami memutuskan untuk mengujinya kembali," tambahnya.
Meskipun ada kemajuan teknologi, Ezpeleta mengatakan jika ada kemungkinan keterlambatan respons pembalap karena suara bising dari motor.
Tetapi hal itu dinilai sebagai tantangan baru untuk berkomunikasi dengan para pembalap yang sedang memacu motornya di lintasan.
"Saya tahu ini sulit, tapi saya pikir kami bisa melakukannya di masa depan," pungkas Carmelo Ezpeleta.