GridOto.com – Jorge Lorenzo buka suara mengenai spekulasi dirinya jadi pembalap tim Ducati tahun depan. Ternyata Jorge Lorenzo menolak tawaran tim Ducati. Berani Banget ya.
Juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo yang kini bertugas sebagai test rider Yamaha, sempat dikabarkan kembali ke tim Ducati.
Yaitu mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Andrea Dovizioso untuk menjadi rekan setim Jack Miller tahun depan.
Hal itu hampir terjadi, tetapi Jorge Lorenzo menolak tawaran tim Ducati.
Baca Juga: Akhirnya! Jorge Lorenzo akan Tes Motor Yamaha M1 Bulan Depan di Sini
Pembalap Spanyol ini menyebut sudah terjadi negosiasi yang berlangsung dengan baik.
Namun Jorge Lorenzo tidak akan kembali secara penuh ke MotoGP.
Ia lebih memilih untuk menikmati hidupnya yang lebih riang, santai, senang-senang, berbisnis dan berinvestasi.
Dalam sebuah wawancara dengan Motorsport.com, ia bilang ditelepon bos tim Ducati, Gigi Dall'Igna pada ulang tahunnya (4 Mei), tetapi hanya membahas hal pribadi dan profesional.
“Tak lama setelah Michele Pirro (test rider Ducati) mengirimi saya pesan setengah bercanda, setengah serius yang menanyakan apakah saya ingin kembali ke Ducati,” kata Jorge Lorenzo, dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com.
“Antara panggilan Gigi dan pesan Michele, saya melihat ada minat tertentu dari Ducati dan saya mulai mempertimbangkan ide untuk bersaing lagi,” ungkapnya.
Negosiasi sudah dimulai, semacam pra-kontrak yang mengikat kedua pihak untuk waktu yang singkat.
Namun, "Saya minta maaf untuk mengatakan tidak kepada Gigi, karena saya membuatnya terlihat buruk dengan pabrikan,” ucap Jorge Lorenzo.
Apakah benar sudah melakukan negosisasi?
Baca Juga: Sang Ayah Ungkap Jorge Lorenzo Sedang Negosiasi dengan Ducati
“Yang benar adalah saya akan selalu bersyukur atas kepercayaan yang ditunjukkan, tetapi pada saat itu saya merasa bahwa saya seharusnya hanya memikirkan diri saya sendiri,” terangnya.
Artinya, peluang untuk kembali ke balapan MotoGP semakin memudar, tetapi ia berharap dapat menjaga komitmennya sebagai test rider bersama Yamaha.
Wah, berani banget ya menolak tawaran tim papan atas.