GridOto.com - Gurbernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menetapkan kembali kebijkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat, sejak Senin (14/9/2020).
Berbagai sektor akan terdampak dengan diterapkannya kebijakan PSBB ini termasuk di bidang transportasi.
Salah satu perusahaan yang tak akan luput dari dampak penerapan PSBB ini adalah PT Blue Bird Tbk yang mengandalkan operasionalnya dari perjalanan.
Aninda Perdana, General Manager of Corporate Communications, PT Blue Bird Tbk mengatakan, meski saat ini PSBB kembali diterapkan di Jakarta, masih terdapat beberapa elemen masyarakat yang memiliki keharusan untuk tetap bepergian di luar rumah baik karena tuntutan pekerjaan atau urusan lainnya.
"Oleh karena itu kami di Bluebird telah melakukan koordinasi secara internal dalam memastikan SOP protokol kesehatan maupun kesiapan jumlah armada siap sedia dalam memenuhi kebutuhan tersebut," kata Aninda di Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Aninda mengklaim, layanan dari Bluebird akan tetap patuh dan sesuai dengan kebijakan yang telah diatur oleh pemerintah, termasuk dengan kebijakan dari pembatasan kapasitas ngkut penumpang.
"Oleh karena itu, perusahaan telah melakukan sosialisasi kepada para pengemudi mengenai jumlah batasan penumpang," bebernya.
Baca Juga: Mudah Mengontrol Lewat Pool, Blue Bird Pede Jalankan Protokol Kesehatan di Masa New Normal
Nantinya, lanjut Aninda, armada berjenis sedan akan mengangkut maksimal dua penumpang di belakang, sedangkan armada yang berjenis MPV dapat mengangkut total tiga penumpang.
"Dua penumpang di baris kedua dan satu penumpang di baris ketiga. Kami yakin para penumpang setia Bluebird akan turut mematuhi serta memahami bahwa kebijakan ini bertujuan untuk keselamatan kita Bersama,” tambah Aninda.