GridOto.com - Blok silinder dan boring motor 4-tak pada umumnya dibikin tertutup tidak ada lubang pada permukaannya.
Kemudian dibuat halus agar piston lancar saat bergerak naik dan turun dan tidak terjadi kebocoran oli.
Kebalikannya, pada dinding blok silinder dan liner atau boring motor 2-tak malah dibuat berlubang.
Ternyata lubang pada dinding blok silinder motor 2-tak punya fungsi penting.
Baca Juga: Blok Silinder DiASil Enggak Bisa Dikorter, Apakah Boleh Tanam Boring ?
"Lubang pada dinding blok silinder dan boring mesin 2-tak itu ada dua, yang pertama sebagai transfer port (lubang bilas) dan yang satunya lagi sebagai exhaust port (lubang knalpot)," buka Arfan, pemilik bengkel spesialis Yamaha RX-King, Bengkel Achil KCDJ kepada GridOto.com pada Kamis (10/09/2020).
"Lubang transfer port pada dinding silinder berfungsi menyalurkan bahan bakar dari crankcase ke permukaan piston," jelas pria yang akrab disapa Achil ini.
Berbeda dengan motor 4-tak, di mesin 2-tak itu bahan bakar, udara dan oli samping diisap oleh crankcase lewat kevakuman saat piston bergerak ke Titik Mati Atas (TMA).
"Sesudah pembakaran, piston bergerak ke bawah dan mendorong bahan bakar, udara dan oli samping yang berada di crankcase naik ke permukaan piston melalui lubang transfer port atau lubang bilas yang ada di dinding silinder," papar Achil yang bengkelnya terletak di Jalan Sadar Raya No.35, Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Nah, sisa-sisa pembakaran tadi kemudian dibilas dengan udara, bahan bakar dan oli samping.
"Sisa pembakaran yang dibilas oleh bahan bakar, udara dan oli samping itu dibuang melalui lubang exhaust port atau lubang knalpot," tambah pria yang bengkel sering jadi rujukan Komunitas Yamaha RX-King ini.
Baca Juga: Dua Gejala Yang Muncul Kalau Piston dan Ring Piston Minta Diganti
Jadi kedua lubang pada dinding blok silinder motor 2-tak adalah lubang bilas (transfer port) dan juga lubang knalpot (exhaust port).
Bukan mengganggu, kedua lubang ini justru ini menjadi salah satu komponen terpenting agar mesin 2-tak bisa bekerja optimal.
Sekarang jangan bingung lagi kenapa di blok silinder motor 2-tak memiliki lubang, tidak rata seperti blok silinder motor 4-tak. Itu tadi jawabannya!