GridOto.com - Urusan volume bahan bakar di dalam tangki mobil sering dianggap sepele pemilik mobil.
Sayangnya, banyak pemilik mobil membiarkan bahan bakar di dalam tangki hanya tersisa sedikit alias nyaris kosong dan didiamkan dalam jangka waktu lama.
Padahal hal ini memiliki dampak buruk buat keseharan tangki bahan bakar itu sendiri.
Begini nih dampak membiarkan tangki bahan bakar kosong dalam waktu lama.
Saat bahan bakar sedikit atau nyaris kosong, tangki bahan bakar akan diiisi udara.
Baca Juga: Ganti Filter Bahan Bakar Mobil Jangan Tunggu Mampat, Ini Alasannya
Seperti yang kita ketahui pada udara terdapat kandungan air yang bisa mengalami proses kondensasi di dalam tangki bahan bakar.
"Kondensasi udara ini yang akan menghasilkan uap air dan kemungkinan besar akan tercampur ke bahan bakar," buka Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot.
"Semakin banyak udara di dalam tangki maka semakin banyak juga potensi terbentuknya air," tambahnya.
Kejadian ini juga kerap terjadi bila mobil didiamkan dalam jangka waku yang lama.
"Kalau mobl hanya ditinggal 1-2 hari masih aman, kalau sudah di atas itu sampai berminggu-minggu, ini yang akan memunculkan masalah," sebutnya.
Baca Juga: Indikasi Ini Bisa Dirasakan Saat Tekanan Injektor Mobil Berkurang
Sebaiknya jangan sering membiarkan tangki bahan bakar dalam keadaan kosong atau tersisa hanya sedikit.
Selain adanya masalah pada mesin mobil nantinya, air tersebut akan memunculkan karat.
"Karat akan muncul di dasar tangki ataupun di bagian lain yang terbuat dari besi," tutup Sam, panggilan akrabnya.