Jakarta PSBB, Waspada Karat di Kaki-kaki Mobil Saat Jarang Dipakai

Radityo Herdianto - Rabu, 16 September 2020 | 08:00 WIB

Ilustrasi bagian kolong mobil (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Wilayah DKI Jakarta resmi kembali memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 27 September 2020.

Aktivitas yang dibatasi cenderung membuat pemilik mobil lebih sering memarkirkan kendaraan di tempat tinggal.

Saat mobil jarang dipakai, waspada potensi munculnya karat di bagian kaki-kaki mobil.

"Potensi karat muncul di material logam kaki-kaki cukup besar kalau mobil hanya diam di tempat," ungkap Koko, pemilik bengkel spesialis Prabuss AutoWorks, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.

Menurut Koko, meski mobil dalam keadaan kering, faktor cuaca dari udara lembab karena mobil lama diam akan memicu terjadinya proses oksidasi.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Koleksi Mobil Tersimpan di Dream Garage Bengkel Prabuss AutoWorks

Baca Juga: Cari Mobil Bekas BMW Seri 3 E46, Waspada Sektor Kaki-kaki yang Lemah

Apalagi kalau mobil bekas basah dari cuci atau hujan, air yang menempel mempercepat munculnya karat kalau dibiarkan.

"Terutama di bagian penghubung seperti joint kaki-kaki, bushing suspensi, steering rack, atau rem mobil, karat ini perlu diwaspadai," tutur Koko.

Karat yang muncul memicu pelengketan atau saling menempelnya dua bagian yang bergerak terpisah.

Aditya Pradifta
ILUSTRASI. Racikan custom kaki-kaki

Baca Juga: Penyakit Bawaan BMW Seri 3 E30 Rawan Terbakar, Apakah Bisa Diatasi?

Saat hendak digunakan kembali, gerak komponen jadi macet yang memunculkan bunyi kasar atau gesekan di kaki-kaki mobil.

"Setidaknya mobil tetap dibawa jalan sekaligus memanaskan mesin, komponen yang bergerak juga tetap luwes," terang Koko.

"Karat juga malah jadi lebih sulit muncul karena kolong cenderung kering kalau tetap dibawa jalan," tambah Koko.