GridOto.com - Pembalap Tim Pramac Ducati, Francesco Bagnaia mengaku tak percaya bisa meraih podium di MotoGP San Marino 2020, Minggu (13/9/2020).
Francesco Bagnaia berhasil mengamankan podium dua dengan selisih waktu 2,217 detik dari catatan waktu Franco Morbidelli yang ada di urutan pertama.
Pembalap asal Italia itu mengawali balapan dari P6.
Ia memang tidak langsung melesat di bagian depan pada awal balapan.
Baca Juga: Berhasil Curi Podium dari Valentino Rossi di MotoGP San Marino 2020, Joan Mir Sampaikan Hal Ini
Namun ia terus menjaga performanya hingga ia berhasil menyalip Valentino Rossi, yang merupakan mentornya di VR46 Academy.
"Aku tidak mengharapkan podium sebelum balapan, tapi ketika berhasil menyalip Valentino Rossi aku mulai berpikir tentang itu," ujarnya seperti dikutip dari Crash.net.
Pecco, panggilan akrab Francesco Bagnaia mengakui ia mengalami kesulitan karena kondisi kakinya yang belum sepenuhnya pulih.
Namun pembalap berusia 23 tahun itu berjuang keras untuk menahan Joan Mir yang berada di belakangnya hingga chequered flag dikibarkan.
Baca Juga: Kemenangan Franco Morbidelli di MotoGP San Marino Jadi Bukti Kutukan Sirkuit Misano
"Kakiku sedikit sakit saat di lap terakhir sehingga sulit untuk tetap konstan. Tapi aku mendengar menyadari Suzuki di belakangku, jadi aku harus bekerja keras," terang Pecco.
Raihan tersebut menjadi momen comeback yang luar biasa bagi Francesco Bagnaia.
Seperti diketahui, ia menjalani pemulihan selama lima minggu karena mengalami patah kaki saat MotoGP Ceko 2020, awal Agustus lalu.
Bahkan Pecco masih harus menggunakan kruk untuk berjalan di sekitar paddock karena cederanya.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020: Fabio Quartararo Dikudeta Andrea Dovizioso, Valentino Rossi Melesat
"Kami telah banyak bekerja keras dan terima kasih untuk semua orang di tim. Setelah lima minggu berada di rumah, ini hasil yang luar biasa," pungkasnya.
Dengan tambahan 20 poin, Francesco Bagnaia langsung melesat dari P18 ke P14 dengan 29 poin.