GridOto.com - Kemenangan Franco Morbidelli pada balapan MotoGP San Marino 2020 mempertahankan 'kutukan' yang sudah sekitar sedekade ini berlaku sirkuit Misano.
Sejak MotoGP San Marino 2011, ada kutukan unik buat sang peraih pole position.
Sang pole sitter tidak bisa menang MotoGP San Marino sejak tahun 2011.
Pada balapan ini, pole position MotoGP San Marino dipegang oleh Maverick Vinales.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020: Fabio Quartararo Dikudeta Andrea Dovizioso, Valentino Rossi Melesat
Nyatanya, Maverick Vinales juga terkena kutukan ini dan hanya finis ke-6 pada balapan pertama di Misano musim ini.
Ini jadi kutukan yang ketiga buat Vinales, setelah musim lalu start dari pole tapi cuma finis ke-3, lalu pada 2017 cuma finis ke-4.
Di 2011, Casey Stoner yang meraih pole harus puas melihat Jorge Lorenzo menang.
Lalu setahun setelahnya, Dani Pedrosa jadi korban, bahkan jelang warm up lap sang mekanik sempat kesulitan melepas tyre warmer.
Hal itu cukup bikin panik dan akhirnya Pedrosa harus start dari baris belakang karena itu.
Lalu saat merangsek ke posisi ke-11, Pedrosa malah keluar balapan karena ditubruk Hector Barbera.
Keterpurukan di Misano jadi titik balik Pedrosa yang dijagokan jadi juara dunia tahun itu hingga jadinya gagal karena balapan ini.
Baca Juga: Kayak Ngangkat Beban Hidup Kalau Jatuh, Berapa Sih Berat Motor MotoGP?
Selain Pedrosa, ada Jorge Lorenzo yang sudah meraih 4 kali pole position (2014, 2015, 2016, 2018).
Meriah 4 kali pole, tidak satu kalipun dari 4 balapan tersebut yang dimenangkan Lorenzo pada tahun-tahun itu.
Yang unik, Jorge Lorenzo sudah 3 kali menang di Misano tapi bukan saat dirinya meraih pole.