Bukan buat PSBB Jakarta, Mereka ini Suka Tarik Rem Darurat di Mobil

Dwi Wahyu R. - Jumat, 11 September 2020 | 19:00 WIB

Ilustrasi mobil slalom melakukan manuver rem darurat (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menarik rem darurat dan kembali ke PSBB ketat (8/9).

Istilah rem darurat yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini merupakan fitur yang umum ada di mobil.

Rem darurat ini kalau di mobil umum disebut emergency brake atau e-brake.

Oh ya, ia juga lazim dipanggil rem parkir (parking brake) atau rem tangan alias hand brake.

Buat pengemudi awam, menarik rem darurat saat mobil melaju bisa berbahaya karena mobil bisa slip atau melintir.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
ilustrasi mobil reli sedang belok

Baca Juga: Anies Tarik Rem Darurat, Ini Fungsi Emergency Brake di Mobil

Namun, ada orang-orang dengan skill mengemudi tinggi atau profesional yang suka tarik rem darurat lho.

Mereka ini antara lain peslalom, pereli, dan drifter.

Buat mereka ini menarik rem darurat itu merupakan salah satu teknik mengemudi yang wajib dikuasai.

Contohnya buat peslalom, menarik rem darurat atau rem parkir merupakan syarat penting untuk melakukan teknik U-turn.

U-turn adalah teknik untuk membalik arah laju mobil dengan cepat alias berputar 180 derajat.

Mauladun/OTOMOTIF
Ilustrasi drifting

Baca Juga: Bukan Tarik Rem Darurat, tapi yang Benar Melakukan Pengereman Darurat

Misalnya untuk melakukan U-turn ke kanan, tempatkan tangan kanan di kemudi arah jam 7 atau 8 lalu putar hingga jam 3.

Di saat yang bersamaan tangan kiri menarik tuas rem tangan sedang kaki kanan mulai menginjak pedal gas.

Menarik tuas rem tangan atau rem parkir merupakan juga salah satu teknik drifting dasar yang wajib dikuasai semua drifter.

Dengan teknik ini saat masuk tikungan tangan drifter langsung menarik hand brake.

Tujuannya untuk mengunci ban belakang sehingga kehilangan traksi.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi menarik rem darurat atau rem parkir mobil

Baca Juga: Tarik Rem Darurat, Pahami Efek yang Akan Ditimbulkan Bila Melakukannya

Ini otomatis akan membuat “pantat” mobil membuang ke luar tikungan alias oversteer.

Saat drifting berlangsung, drifter bisa memanfaatkan lagi hand brake untuk menambah sudut drifting.

Caranya tinggal tarik saja rem darurat tersebut.

Namun, ingat pedal dan setir tetap dikontrol untuk mengarahkan mobil.

Hal serupa juga dilakukan para pereli, mereka menggunakan handbrake untuk melahap tikungan dengan cepat.