Pakai Per Kopling Keras Buat Harian, Ternyata Ini Efek Negatifnya

Uje - Kamis, 10 September 2020 | 18:40 WIB

Ilustrasi perbandingan antara per kopling racing dan harian (Uje - )

GridOto.com - Banyak bikers yang menggunakan per kopling racing yang punya karakter keras buat harian.

Memang beberapa pengguna merasakan efek dari penggunaan per kopling racing ini tarikan awal motor jadi lebih cepat.

"Kalau per kopling keras daya cengkram ke kampas memang lebih baik dari standar," buka Santoso mekanik Prima Motor di daerah Sunter Jaya, Jakarta Utara.

Makanya efeknya ke akselerasi yang lebih baik

Baca Juga: Segini Biaya Pasang Per Sokbreker Depan Kawasaki Ninja 150 di Yamaha Scorpio

"Tapi efek negatifnya kalau digunakan harian sebetulnya lebih banyak," ungkapnya.

"Soalnya, karena tekanan ke kampas lebih kuat efeknya kampas jadi cepat habis, apalagi kalau bahan kampas masih standar," terangnya.

"Kalau penggunaan harian juga makin sering tarik tuas kopling bikin kampas dan pelat lebih sering bergesekan dan cepat aus," tambahnya lagi.

Dok.Motorplus
Ilustrasi kampas kopling.

Beda dengan balap yang memang menekan kopling lebih jarang.

"Makanya kalau di mesin motor balap lebih diutamakan per kopling yang keras," tegasnya.

Selain itu kalau pakai per kopling racing tuas kopling juga jadi terasa lebih berat.

Baca Juga: Akali Kampas Ganda Aus, Modal Karet Bekas Akselerasi Enak Lagi

"Agak kurang nyaman untuk penggunaan harian apalagi kalau sering lewat daerah macet," tutupnya.

Namun semua kembali lagi ke selera kalian, kalau masih ingin pakai per kopling keras buat harian, harus siap dengan efek negatifnya.