GridOto.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menyambut antusias gelaran MotoGP San Marino 2020 pada akhir pekan ini, Jumat-Minggu (11-13/9/2020).
MotoGP San Marino 2020 menjadi yang sangat spesial untuk Franco Morbidelli, mengingat ini balapan kandangannya.
Meskipun bertitel San Marino, tetapi sirkuit tersebut menjadi salah satu kebanggan bagi masyarakat Italia.
"Misano adalah trek rumah saya dan tentu saja, saya sangat menyukainya karena ini," kata Morbidelli dilansir GridOto.com dari laman resmi tim Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Pede Bisa Petik Hasil Positif di MotoGP San Marino 2020
Selain itu, Morbidelli juga menyebut trek tersebut sebagai sesuatu yang spesial karena punya layout yang unik.
Bahkan, Morbidelli menilai sirkuit yang terletak di perbatasan Italia dan San Marino itu sulit untuk ditaklukkan.
"Layout lintasannya cukup rumit, awalnya Anda mengendarainya dengan arah berlawanan. Ini telah menciptakan karakteristik unik," tambahnya.
"Ini juga cukup berkelok-kelok dan sempit. Hal-hal ini juga menjadikannya sirkuit yang bagus untuk dikendarai. Saya menyukainya," sambungnya.
Baca Juga: Balapan di Kandang Sendiri, Ini Target Valentino Rossi di MotoGP San Marino 2020
Tak hanya itu, pada balapan yang digelar di Misano, para penggemar akan diizinkan untuk hadir dalam tribun penonton.
Meski hanya dibatasi 10 ribu orang per harinya, tetapi hal tersebut disambut baik oleh Morbidelli.
Ia merasa, ini merupakan asa untuk menghadirkan para penonton, setelah tribun selalu kosong dalam lima seri balapan perdana selama pandemi Covid-19.
Karena itu, Morbidelli tidak sabar untuk segera menyapa para penggemarnya yang ada di tribun.
Baca Juga: Unik Juga, Ini Modal Alex Marquez untuk Balapan di MotoGP San Marino 2020
"Rasanya luar biasa memiliki dua balapan yang akan datang di sirkuit rumah saya dan saya sangat menantikannya," lanjut Morbidelli.
"Untuk pertama kalinya pada musim ini, beberapa penggemar hadir di tribun! Ini berita bagus, karena itu berarti ada langkah kecil pertama menuju normalitas," pungkasnya.