Mengenang Jakob Oetama, Pendiri Kompas Gramedia yang Teguh Sebagai Wartawan Hingga Tutup Usia

Dida Argadea,Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 9 September 2020 | 17:05 WIB

Berita Duka, Jakob Oetama Pendiri Kompas Gramedia Sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Tutup Usia. (Dida Argadea,Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama, wafat di usianya yang ke 88 tahun pada Rabu (9/9), pukul 13.05 WIB, di Jakarta.

Selain pendiri Kompas Gramedia (KG), Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional.

Berkat sepak terjangnya pula media otomotif bisa ikut hadir dalam keseharian masyarakat Indonesia.

Salah satunya, GridOto.com yang merupakan anak perusahan KG di bidang digital Otomotif.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama Wafat

Keberadaan GriOto.com tak lepas dari perjuangan Otomotif Group yang selalu mendapat support luar biasa dari Pak Jakob Oetama.

Bahkan pada Ulang Tahun Tabloid Otomotif ke-6 tahun tahun 1996 mendiang hadir di markas redaksi di Jl. Panjang, No. 8A, Jakarta Barat untuk mensupport redaksi.

Yosi
Jakob Oetama saat bertemu tim redaksi

Jakob Oetama lahir di Desa Jowahan, Borobudur, Jawa Tengah, pada 27 September 1931.

Cita-citanya saat muda adalah menjadi guru, namun kemudian memilih jalan sebagai wartawan.

Bersama rekannya Petrus Kanisius Ojong, pada tahun 1963 ia menerbitkan majalah Intisari yang menjadi cikal-bakal Kompas Gramedia.

Seiring berjalannya waktu Kompas Gramedia berkembang menjadi bisnis multi-industri, tapi Jakob Oetama tidak pernah melepas identitasnya sebagai seorang wartawan.

Ia lebih senang dikenal sebagai wartawan ketimbang seorang pengusaha.

Semasa hidup, Jakob Oetama dikenal sebagai sosok sederhana yang selalu mengutamakan kejujuran, integritas, rasa syukur, dan humanisme.

Di mata karyawan, ia dipandang sebagai pimpinan yang "nguwongke" dan tidak pernah menonjolkan status atau kedudukannya.

“Jakob Oetama adalah legenda, jurnalis sejati yang tidak hanya meninggalkan nama baik, tetapi juga kebanggaan serta nilai-nilai kehidupan bagi Kompas Gramedia," kata Corporate Communication Director Kompas Gramedia Rusdi Amral.

"Beliau sekaligus teladan dalam profesi wartawan yang turut mengukir sejarah jurnalistik bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Almarhum berpegang teguh pada nilai Humanisme Transendental yang ditanamkannya sebagai fondasiKompas Gramedia.

Idealisme dan falsafah hidupnya telah diterapkan dalam setiap sayap bisnis Kompas Gramedia, yang mengarah pada satu tujuan utama, yaitu mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia.

Selamat jalan Jakob Oetama, semangat dan karyamu abadi.