GridOto.com – Hanya mengganti gir atau rantainya saja ketika kondisi gir set di motor sudah aus, amankah dilakukan?
Berfungsi sebagai penyalur tenaga mesin ke roda belakang, motor bebek dan sport pakai penggerak rantai dan gir ke roda belakang.
Seiring pemakaian, adanya gesekan antara rantai dan gir saat bergerak membuat gir set di motor aus dan perlu diganti secara berkala.
Jika kondisi rantai atau gir sudah aus, ternyata mengganti salah satu bagian saja tidak dianjurkan karena beragam hal.
Baca Juga: Bikers Harus Tahu, Ini Penyebab Lampu LED Mati Hidup di Motor
“Disarankan untuk mengganti satu set, sebab jika salah satunya saja yang diganti, proses transfer tenaga tidak maksimal dan rantai berisiko putus atau lepas di jalan,” buka Adih, Service Advisor Yamaha Mekar Bintaro, Jakarta Selatan.
Sebab kalau diganti salah satunya saja, gir atau rantai baru yang dipasang jadi lebih cepat rusak karena dipaksa bekerja dengan gir atau rantai yang aus.
Dalam kondisi pemakaian normal, diyakini gir dan rantai punya masa pakai dan habis bersamaan sehingga perlu diganti satu set.
“Kalau di bengkel resmi, gir dan rantai dijual satu set sesuai tipe motor dan diganti bersamaan kalau sudah aus,” jelasnya.
Meskipun demikian, mengganti salah satunya saja masih diperbolehkan kalau kondisinya masih bagus atau layak pakai.
Baca Juga: Pasang Segitiga Atas Aluminium di Kawasaki Ninja ZX-25R, Lebih Sporty
“Contohnya ada yang ingin ganti ukuran gir belakang, selama kondisi rantai di motor masih bagus tentu enggak masalah,” jelas Adih.
Jadi kalau gir set sudah aus, sebaiknya memang mengganti satu set agar lebih efektif.