GridOto.com - Sudah pada tahu belum nih kalau Hari Olahraga Nasional diperingati hari ini, Rabu (9/9/2020).
Menilik sejarahnya, Hari Olahraga Nasional ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada 1948, saat pelaksanaan Pekan Olah Raga (PON) pertama di Indonesia.
Hal ini ditujukan sebagai misi perjuangan, untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu mengadakan acara olahraga setelah ditolak mengikuti olimpiade di Inggris.
Terbukti hingga saat ini, Indonesia telah menjadi tuan rumah untuk beberapa acara olahraga nasional maupun internasional.
Baca Juga: Yang Ini Yamaha FZ1 Bergaya Neo Cafe Racer, Cocok Nih Buat Byson
Salah satunya ajang Asian Games atau yang dikenal dengan Pesta Olahraga Asia ke-18 pada 2018 lalu.
Pembukaan Asian Games 2018 menjadi perbincangan saat itu, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara lain.
Sebab Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan aksi free-style dengan sebuah motor gede (moge) Yamaha FZ1.
Ceritanya saat itu Presiden yang akrab disapa Jokowi ini terjebak macet, sehingga ia pun mengendarai Yamaha FZ1 milik Paspampres untuk datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Aksi tersebut terjadi secara dramatis, karena Jokowi sempat membuat motornya berdiri hanya dengan roda depan seperti di adegan film action.
Baca Juga: Terungkap Bukan Stuntman Thailand, Ini Fakta Terbaru di Balik Aksi Moge Jokowi
Sekadar informasi, Yamaha FZ1 merupakan sebuah naked sport yang dibekali dengan mesin 4-silinder berkubikasi 998 cc DOHC dengan sistem injeksi.
Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga hingga 150 dk dengan torsi 106 Nm.
Sementara untuk catatan konsumsi bahan bakar 6,72 liter per 100 kilometer, atau rata-rata 14,9 km/l.
Baca Juga: Yamaha Xabre Jarang Dijumpai di Jalan, Ternyata Segini Harganya Per September 2020
Soal harga, saat pertama kali diluncurkan pada 2006 lalu, motor ini dibanderol 10.290 dollar AS atau sekitar 152 Juta (1 dolar = Rp 14.836,00, kurs 9 September 2020).
Berdasarkan informasi yang didapat, Yamaha FZ1 ini sudah dipakai sebagai unit pengawalan bermotor Paspampres sejak 2010.
Tepatnya saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tonton lagi nih videonya: