GridOto.com - Kerikil yang tersangkut di alur ban mobil atau motor kadang dianggap sepele. Padahal efeknya bisa bahaya! Simak nih penjelasannya...
Ada yang beranggapan nanti juga akan terlepas sendiri saat ban berputar.
Memang sih pada ban modern punya teknologi untuk melepas batu yang masuk ke dalam celah-celah ban.
Jadi kalau ada kerikil kecil yang masuk ke celah ban dan terjepit di sana, benda tersebut bisa terpental sendiri saat ban berjalan.
Beberapa ban punya alur yang didesain sebagai stone ejector dan bikin batu bisa terpental keluar saat roda berjalan. Tapi itu berlaku buat batu yang punya shape atau bentuk berbeda dengan celah ban.
Jadi kalau ada batu kerikil yang masuk di ban dan ukurannya pas dengan alur, bukannya terpental malah bisa jadi makin menempel di alur ban.
Yang kerap disepelekan kalau pemilik kendaraan sudah melihat batu tersebut selama berhari-hari tapi cuek aja, hal tersebut bisa jadi ancaman seperti bom waktu.
Kerikil ini akan terus menekan ban (drilling), dan pasti ada efeknya ke ban. Semakin dalam, batu bisa melewati karet terus sampai ke kawat.
Lantas air bisa masuk dan merusak konstruksi ban, hal inilah yang bikin ban pecah.
Jadi sebaiknya kalau ada batu yang masuk sebaiknya dikeluarkan Sob.
Terutama untuk kamu yang kendaraannya sering memuat banyak beban seperti truk, bus, atau mobil barang.
Kalau mobil penumpang jarang memang jarang sampai kejadian nih batunya drilling hingga tembus.
Tapi daripada kenapa-kenapa lebih baik kalau melihat ada batu di ban langsung congkel saja Sob, gampang kan modal kuku saja...