GridOto.com - Tim Ferrari kembali meraih hasil buruk di balapan F1 Italia 2020 yang berlangsung di sirkuit Monza, Minggu (6/9).
Mimpi buruk tim Ferrari terwujud ketika kedua pembalapnya, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc gagal finis di F1 Italia 2020.
Balapan F1 Italia 2020 baru berjalan enam putaran, Sebastian Vettel terpaksa menyudahi perjuangannya ketika rem belakang mobilnya terbakar.
Sedangkan, Charles Leclerc kehilangan kendali mobilnya dan menabrak pagar pembatas.
A huge impact for last year's Monza winner on Sunday
— Formula 1 (@F1) September 6, 2020
Though his race was over, Charles Leclerc was okay after this crash coming out of Parabolica#ItalianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/gwZbEQfVdT
Baca Juga: Gagal Finis di Balapan F1 Italia 2020, Sebastian Vettel Akui Berada di Situasi Sulit
Team Principal Ferrari, Mattia Binotto pun memberikan tanggapan soal Sebastian Vettel dan Charles Leclerc yang gagal finis di F1 Italia 2020.
"Pastinya, ini adalah akhir yang buruk di akhir pekan yang sulit. Gagal finis lebih buruk daripada gagal meraih point," kata Binotto dilansir GridOto.com dari gpblog.
"Vettel bermasalah dengan ketahanan mobilnya. Semua masalah ini adalah pelajaran bagi kami untuk bisa lebih maju ke depannya," jelas Binotto.
Mattia Binotto mengaku tidak kaget dengan performa Ferrari di F1 Italia 2020, mengingat pada F1 Belgia 2020 Ferrari juga kesulitan mengeluarkan performa terbaiknya.
Baca Juga: Diwarnai Red Flag, Pierre Gasly Tak Percaya Menangkan Balapan F1 Italia 2020
"Kami tahu di Sirkuit Spa-Francorchamps dan Monza Ferrari akan kesulitan," imbuhnya.
"Kecepatan mobil kami yang sekarang tidak seperti yang diinginkan dan kami harus terus mengerjakan pengembangan mobil Ferrari, SF1000," pungkas Binotto.