Waspada, Kecelakaan Lalu Lintas Berawal dari Pelanggaran, Begini Penjelasannya

M. Adam Samudra - Sabtu, 5 September 2020 | 20:00 WIB

Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani mebagikan helm gratis ke pada pengendara di Cikarang, Kabupaten Bekasi (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani tidak bosan-bosanya mengingatkan masyarakat Kabupaten Bekasi agar selalu berhati-hati dalam berkendara. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Menurut dia kecelakaan lalu lintas berawal dari sebuah pelanggaran yang tinggi.

"Kecelakaan berawal dari pelanggaran. Untuk itu jangan sekali-kali melanggar, karena jika melanggar akan mengakibatkan kecelakaan," kata Ojo saat ditemui di Simpang Sentra Grosir Cikarang Jalan RE Martadinata, Cikarang Utara, Sabtu (5/9/2020).

Menurut Ojo, masyarakat yang cerdas adalah yang mematuhi peraturan lalu lintas, ditandai dengan memiliki identitas sah Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan.

Baca Juga: Viral! Tiga Wanita Boncengan Masuk Tol Alami Kecelakaan, Ini Kata Jasa Marga

Lanjutnya, kecelakaan lalu lintas ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pengemudi yang tidak konsentrasi atau tidak fokus ke jalan, dan biasanya mengerjakan sesuatu hal, seperti telepon, SMS, makan dan minum saat berkendara.

Selain itu, Ojo juga meyakini kecelakaan lalu lintas merupakan mesin pembunuh.

Di Indonesia sendiri kematian akibat kecelakaan lalu lintas menduduki posisi kedua setelah penyakit jantung.

"Iya benar dari data WHO kecelakaan menempati posisi kedua dari penyakit jantung," ucapnya.

Sebelumnya, satuan lalu lintas Polres Metro Bekasi menggelar sosialisasi disiplin berlalu lintas penataan jalan di Simpang Sentra Grosir Cikarang (SGC).

Adam samudra
Sosialisasi tertib berlalu lintas oleh Polres Metro Bekasi
Baca Juga: Auw! Pria Ini Hobi Koleksi Helm Bekas Kecelakaan, Ternyata Punya Misi Khusus

Selain mengampanyekan keselamatan berlalu lintas pada pengguna jalan, sosialisasi hidup sehat dengan penerapan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan membawa hand sanitizer dalam rangka menghindari virus Covid-19 yang sedang berkembang.