Begini Tips Mengemudi Aman di Cuaca Panas Terik dan Suhu Tinggi

Dwi Wahyu R. - Jumat, 4 September 2020 | 16:00 WIB

Ilustrasi. Mengemudi Harus Dalam Keadaan Fokus 100 Persen (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Beberapa pekan ini cuaca di Jakarta dan sekitarnya panas terik, bahkan suhu mencapai 34-35⁰ Celcius.

Suhu udara tinggi dan sinar matahari yang sangat kuat bisa mempengaruhi mobil dan pengemudi.

Pasalnya, kedua hal tersebut bisa memberikan beban tambahan untuk mobil dan supir.

Nah, berikut ini sejumlah tantangan yang dihadapi mobil dan pengemudi saat berkendara di kondisi panas terik.

Suhu udara yang tinggi bisa menambah beban sistem pendingin mobil dalam mengusir panas mesin.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi tabung air radiator

Baca Juga: Cara Aman Menuruni Ramp Spiral di Gedung Parkir, Kuncinya Cuma Satu

Apalagi kalau mobil dalam kondisi terjebak kemacetan, risiko mesin mengalami panas berlebih (overheating) bisa terjadi.

Untuk itu periksa dan pastikan sistem pendingin mobil bekerja optimal.

Misalnya dengan mengecek apakah ada kebocoran di tutup radiator, slang radiator, dan radiator sendiri.

Pastikan juga cairan radiator di tabung reservoir berada di antara batas maksimum dan minimum.

Suhu panas dan sinar matahari yang kuat bisa menimbulkan pantulan yang menyilaukan mata pengemudi.

Taufan Rizaldy Putra
Matahari terbenam di kota Malang

Baca Juga: Street Manners: Posisi Tangan di Setir Wajib Sejajar, Mengapa?

Pantulan atau cahaya matahari yang kuat ini bisa makin mengganggu bila kaca depan kotor atau banyak baret halus.

Permukaan dashboard yang mengilap juga bisa memperparah gangguan sinar matahari terhadap mata pengemudi.

Menggunakan sunglasses atau kacamata hitam bisa menjadi cara untuk mengurangi gangguan pancaran dan pantulan sinar matahari.

Sebaiknya menggunakan kacamata hitam khusus untuk mengemudi alias driving sunglasses.

Driving sunglasses ini sudah menggunakan lensa dengan tingkat kegelapan lensa yang sesuai untuk kebutuhan mengemudi di panas terik.

Dwi Wahyu R.
Ilustrasi mengemudi di siang hari

Baca Juga: Street Manners : Ini Efek Setel Lampu Utama Mobil Terlalu Tinggi

Terakhir, panas terik dan suhu udara yang tinggi bisa mempercepat munculnya kelelahan berkendara (driving fatigue).

Kalau sudah merasa lelah, segera beristirahat tidur sejenak selama 15 menit.

Minum air putih yang cukup untuk mereduksi risiko dehidrasi saat mengemudi di panas terik.

Demikian tips mengemudi di panas terik dan suhu yang tinggi dari GridOto.com.