GridOto.com - PT Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), telah mengoperasikan 28 unit Pertashop.
Dewi Sri Utami, selaku Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel, menjelaskan dari 28 unit Pertashop, 4 unit di Provinsi Sumatera Selatan, 2 unit di Bangka Belitung, 10 unit di Jambi, 8 di Lampung, dan 4 di Provinsi Bengkulu.
"Kami bertahap terus mendorong pembangunan Pertashop ini, dimana saat ini beberapa unit pertashop lainnya tengah dalam proses instalasi, persiapan lahan, dan ada yang tengah memasuki fase kerjasama," kata Dewi melalui keterangan resminya, Kamis (3/9/2020).
Untuk diketahui, Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi Pertamina dengan skala yang lebih kecil oleh penyalur resmi Pertamina lainnya seperti SPBU.
Baca Juga: Ajak Kemendagri, Pertamina Bangun 4.308 Pertashop Sampai ke Pelosok Desa
Adapun BBM dipasok melalui Fuel Terminal atau TBBM Pertamina terdekat.
"Dengan harga dan kualitas yang sama dengan SPBU, diharapkan keberadaan Pertamina makin dirasakan manfaatnya khususnya oleh masyarakat pedesaan", imbuh Dewi.
Pertashop diklaim menjadi bagian penting program One Village One Outlet (OVOO) yang bertujuan untuk menjangkau wilayah terpencil yang belum terlayani oleh SPBU reguler.
"Keberadaan program ini dapat mendorong perekonomian di pelosok, serta membantu terwujudnya energi berkeadilan di Indonesia", jelas Dewi.
Baca Juga: Pertamina Sumbagsel Gaet BUMDes, Salurkan BBM Satu Harga Hingga ke Pelosok Desa
Konsep kerjasama Pertashop memiliki tiga kategori, yakni Gold, Platinum, dan Diamond.
Gold berkapasitas penyaluran BBM 400 liter pe hari, dengan luas lahan 144 meter persegi.
Platinum berkapasitas penyaluran BBM 1.000 liter per hari, dengan luas lahan 200 meter persegi.
Sementara untuk jenis Platinum berkapasitas penyaluran 3.000 liter per hari, dengan luas lahan 500 meter persegi.