Ayo Buka Kap Mesin dan Periksa 5 Cairan Penting buat Mobil Anda

Dwi Wahyu R. - Kamis, 3 September 2020 | 21:05 WIB

Ilustrasi mesin mobil (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Siapa yang punya mobil tapi belum pernah buka kap mesin?

Hayo, enggak usah malu, banyak kok orang yang sudah lama punya mobil tapi enggak pernah buka kap mesin.

Soalnya, banyak yang berpikir kalau mobilnya sehat-sehat saja buat apa buka kap mesin.

Padahal buka kap mesin mobil seminggu sekali itu ada manfaatnya lho, beib.

Manfaat paling utama Anda bisa mengetahui kondisi 5 cairan penting buat mobil Anda.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi tabung air radiator

Baca Juga: Brake Vacuum Hose Bocor Bikin Mesin Mobil Pincang? Ini Penjelasannya

Pertama, Anda bisa mengecek volume cairan pendingin mesin atau radiator coolant.

Anda bisa mengintip volume radiator coolant via tabung reservoir yang berada di sisi kanan atau kiri radiator.

Pastikan cairan radiator coolant berada di antara batas minimum dan maksimum.

Kedua, Anda bisa memeriksa kondisi oli mesin.

Anda bisa memeriksanya menggunakan dipstick yang berada di blok mesin.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi dipstick buat cek oli mesin

Baca Juga: Bukan Hanya Gampang Overheat, Ini Akibat Air Radiator Telat Diganti

Cabut dipstick dari lubang pengecekan oli mesin lalu bersihkan dengan tisu atau lap bersih.

Setelah itu masukan lagi dipstick ke lubang tersebut lalu keluarkan lagi.

Pastikan oli mesin berada di antara batas maksimum dan minimum yang tertera di dipstick.

Ketiga, Anda dapat memeriksa kondisi air wiper di tabung penyimpanannya.

Jangan sampai kosong karena air wiper ini berguna membasuh kaca depan yang kotor saat berkendara.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi tabung air wiper

Baca Juga: Cek Kondisi Sistem Wiper Sebelum Hujan, Begini Langkah Mudahnya

Anda bisa menggunakan cairan khusus wiper (wiper fluid) atau air destilasi (air suling).

Hindari menggunakan air keran plus sabun deterjen karena bisa menimbulkan residu pada kaca depan saat kering.

Keempat, kalau mobil masih pakai aki basah, cek air aki di setiap sel dan pastikan di antara batas maksimum dan minimum.

Kalau kurang tambahkan menggunakan air destilasi alias air aki botol biru.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi tabung minyak rem

Baca Juga: Jangan Tunggu Rem Blong, Yuk Cek Rutin Kondisi Minyak Rem Mobil Kita

Cairan terakhir yang bisa diperiksa adalah minyak rem.

Posisi tabung minyak rem umumnya menempel di dinding pembatas ruang mesin dan kabin (firewall) di sisi pengemudi.

Pastikan minyak rem berada di antara tanda Min dan Max yang tertera di bodi tabung transparan tersebut.

Lihat juga apakah ada perubahan warna minyak rem, jika terjadi segera ganti minyak rem mobil Anda.