Gridoto.com - Mungkin diantara kalian masih ada yang belum tahu kalau visor helm ada yang bisa gelap dan terang secara otomatis mengikuti cuaca.
Visor atau kaca helm jenis ini disebut dengan photochromic visor.
Shoei produsen helm asal Jepang menjadi salah satu yang mengembangkan visor yang bisa gelap terang otomatis ikuti cuaca.
Shoei menyebut teknologi visor helmnya ini dengan nama Shoei Transitions Shield.
Baca Juga: Mudah, Begini Cara Pakai Cairan Iridium Remover di Visor Helm Motor
Dikutip dari website resmi Shoei, visor jenis photochromic ini tersedia untuk model visor CWR-1, CNS-2 dan CJ-3.
Dengan teknologi photochromic, visor bisa menjadi lebih gelap secara otomatis ketika banyak sinar Matahari yang mengarah ke visor.
Kebalikannya, saat kondisi jalan tiba-tiba gelap atau hujan, visor photochromic juga bisa menjadi cerah secara otomatis untuk membantu visibilitas bikers yang menggunakan.
Kelebihan lainnya, Shoei mengklaim teknologi photochromic ini juga bisa 100 % mengurangi pancaran sinar ultraviolet ke wajah yang bisa merusak mata dan juga kulit.
Yang jadi pertanyaan, seberapa cepat transisi saat visor berubah dari gelap menjadi terang ataupun sebaliknya?
Dalam cuaca yang cerah, visor akan berubah dari kondisi terang ke paling gelap hanya dalam waktu 40 detik saja.
Untuk menjadi terang lagi akan terjadi secara perlahan mengikuti perubahan cahaya di luar.
Soal harga, visor dfengan teknologi photochromic ini dibanderol Rp 2 jutaan di Indonesia.
Perawatannya diklaim sama saja dengan merawat visor helm pada umumnya.
Sekadar informasi tambahan, visor yang dibuat oleh Shoei ini sudah memenuhi standar dunia.
Bahkan, sebagai standar visor ini sudah lulus uji dari tembakan peluru kecepatan 310 mph atau 499 km/jam dengan peluru yang tidak boleh menembus ke dalam helm.
Jadi tetap aman ketika sedang mengebut dan ada benda keras yang mengarah ke visor, visor tidak akan pecah dan membuat luka ke mata dan wajah.