GridOto.com - Dalam sebuah postingan di grup Calsic Indonesia - Calya Sigra Community & Club, banyak yang merasakan adanya bau sangit yang tercium dari kabin mobil.
Bau sangit itu muncul saat mobil Toyota Calya dan Daihatsu Sigra melaju kencang diatas 100 km/jam.
Aroma kurang sedap ini tercium sampai ke kabin mobil bagian depan dan cukup mengganggu.
GridOto.com menanyakan hal tersebut ke Denny selaku ketua capter Calsic Barat (2/8).
"Memang tercium cukup terasa saat mobil melaju kencang dan digeber di putaran mesin tinggi," buka Denny.
Baca Juga: Pasang Kamera Parkir di Toyota Calya Baru, Tinggal Tempel Doang
"Bau sangitnya seperti obat salon atau aroma semir yang kuat," tambahnya.
Lalu apakah kejadian ini hanya ada di mobil dengan transmisi manual saja atau juga bisa dirasakan pembesut transmisi matik?
Menurut keterangan Denny, member Calsic sejauh ini yang merasakan bau sangit tersebut hanya di mobil transmisi manual saja.
"Sejauh ini para member Calsic Indonesia yang mengeluhkan bau sangit hanya yang transmisi manual saja, yang matik belum ada yang merasakan," sebut Denny.
Namun, Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM), mengatakan bau sangit ini bisa dirasakan oleh pemilik mobil transmisi manual dan matik.
Baca Juga: Pasang Kamera Parkir di Toyota Calya Baru, Tinggal Tempel Doang
"Bau ini sebenarnya disebabkan akibat turbulensi udara panas knalpot yang kemudian masuk ke flat pembuangan udara mobil pada kecepatan tinggi," sebut Didi.
Jadi baik transmisi manual atau matik pada Toyota Calya atau Daihatsu Sigra bisa merasalan bau sangit.
"Tapi bau sangit ini akan berangsur hilang saat mobil menurunkan kecepatan," tutup Didi.