GridOto.com - Buat motor yang pakai radiator, jangan lupa untuk memeriksa rutin volume air radiator atau coolant.
Kalau air radiator atau coolant berkurang tiba-tiba padahal enggak ada kebocoran, awas sil water pump minta diganti.
"Sil water pump itu berfungsi untuk menjaga air radiator atau coolant supaya enggak masuk ke crank case dan mencegah air radiator bercampur dengan oli mesin," buka Huda, mekanik VB Motor bengkel spesialis kepada GridOto.com pada Senin (31/08/2020).
Gejala sil water pump bocor, motor bisa mengalami overheat, biasanya di panel instrumen akan terlihat indikator overheat yang menyala.
Baca Juga: Bukan Hanya Gampang Overheat, Ini Akibat Air Radiator Telat Diganti
Penyebab mesin motor overheat biasanya karena air radiator atau coolant habis, salah satunya karena coolant yang nyelonong masuk ke bak oli.
Bahkan beberapa motor mempunyai gejala sil water pump jebol muncul suara berdecit.
Saat digas suara berdecit semakin keras terdengarnya.
Nah, kalau motor kalian mengalami beberapa gejala di atas jangan dibiarkan.
"Sil water pump getas membuat air radiator atau coolant rembes dan bercampur dengan oli mesin," papar Huda.
"Kalau oli mesin bercampur air kemampuan pelumasannya jadi berkurang, sehingga friksi antar part jadi semakin besar, singkatnya mesin bisa ambrol," tuturnya saat ditemui di daerah Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Jika sudah begitu bukan cuma sil water pump yang harus diperbaiki, namun komponen yang bergesekan dan kurang pelumasan juga berisiko aus dan minta diganti.
Baca Juga: Oli Mesin Berkurang Jangan Disepelekan, Efeknya Bisa ke Berbagai Part Mesin
Oli mesin yang tercampur dengan air radiator atau coolant biasanya akan berwarna coklat seperti kopi susu.
Waduh, cuma gara-gara sil water pump efeknya malah bikin turun mesin, makanya lebih baik cek komponen radiator secara berkala.