GridOto.com - Teknologi Ride by Wire saat ini sudah digunakan di beberapa motor dengan cc menengah yang banyak beredar di Indonesia.
Sebut saja seperti Honda CBR250RR dan KTM Duke 390 sampai KTM 390 Adventure yang baru-baru ini diluncurkan sudah didukung teknologi Ride by Wire
Teknologi Ride by Wire ini menghilangkan kabel gas konvensional dan digantikan dengan kabel dan sensor elektronik.
Nah, buat kalian yang sudah pakai motor dengan teknologi ride by wire ini wajib memperhatikan saat proses cuci motor.
Baca Juga: Pasang Intake Stainless di Yamaha All New NMAX, Ini Manfaatnya
"Buat CBR250RR yang pakai teknologi ini sebisa mungkin jangan disemprot dengan air bertekanan tinggi terutama di area grip gas," buka Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor.
"Soalnya di area tersebut terdapat sensor-sensor yang akan berhubungan dengan sensor di Throttle Body (TB)," lanjut Pak Endro sapaan akrabnya.
Simpelnya sensor yang berada di area grip gas akan mengirimkan sensor di throttle body untuk membuka katup butterfly saat gas ditarik.
Memang ketika disemprot tidak langsung rusak, tetapi air yang masuk ke area tersebut bisa bikin korsleting sensor yang menggantikan tali gas tersebut.
"Kalau hanya hujan sensor tersebut masih aman, yang ditakutkan kalau terkena air bertekanan tinggi dia tidak kuat," lanjut Karmanto, Service Advsior PT. Penta Jaya Laju Motor (PJLM) yang jadi ATPM KTM di Indonesia.
"Seandainya sensor tersebut error bisa-bisa motor langsung mati dan tidak mau digas," ungkapnya.
Baca Juga: Motor Injeksi Mogok Kehabisan Bensin? Enggak Perlu Putar Kontak Berkali-kali
"Beda dengan motor yang masih pakai kabel gas yang bisa diperbaiki dengan mudah, untuk memperbaiki sistem gas di teknologi Ride by Wire ini sedikit merepotkan karena banyak partnya," tutup Momon sapaan akrabnya.
Makanya, lebih baik hindari hal tadi saat mencuci motor yang didukung teknologi Ride by Wire.