Suzuki Siap Punya Tim Satelit MotoGP di Masa Mendatang, Begini Penjelasannya

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 30 Agustus 2020 | 20:35 WIB

Suzuki dikabarkan siap untuk memiliki tim satelit pada gelaran MotoGP di masa mendatang (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Suzuki merupakan salah satu pabrikan yang belum memiliki tim satelit di kelas MotoGP.

Tapi, baru-baru ini muncul kabar bahwa pabrikan Jepang tersebut siap untuk memiliki tim satelit pada gelaran MotoGP di masa mendatang.

Rencana pembentukan tim satelit Suzuki di masa depan ini bukan tanpa tujuan.

Sebab dengan adanya tim satelit, maka pabrikan Jepang itu bisa mendapatkan data-data riset yang nantinya bakal dipakai untuk mengembangkan Suzuki GSX-RR supaya menjadi semakin kencang.

Baca Juga: MotoGP Stiria 2020, Joan Mir Sebut Aksi Maverick Vinales Tidak Bertanggung Jawab

"Meski ini adalah hal yang dicita-citakan selama bertahun-tahun, kami tetap harus berhati-hati. Itu adalah keinginan yang belum terwujudkan dan saya harus berhati-hati dengan apa yang saya katakan," ungkap Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

Davide Brivio juga tak menutupi bahwa Suzuki sudah membicarakan terkait tim satelit dengan Dorna Sports selaku promotor MotoGP.

"Kontrak baru antara marketing perusahaan dan tim bakal dilakukan dalam dua tahun mendatang. Kami akan mencoba tantangan baru ini," ujar Brivio.

Manajer tim Suzuki Ecstar ini mengaku sudah membicarakan terkait tim satelit bersama personel-personelnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Mengaku Kagum Dengan Performa Motor Tim Suzuki di MotoGP Stiria 2020

"Kami sudah membicarakan hal ini dengan orang-orang di paddock dan mereka tertarik, walau memiliki tim satelit bukan suatu keharusan bagi kami," imbuh Manajer tim Suzuki Ecstar ini.

Perlu diketahui, Dorna Sports memberikan bantuan finansial untuk mempermudah tim satelit dalam menjalankan operasionalnya.

Jadi, tim satelit bakal menerima bantuan dana sebesar 2,5 juta Euro atau sekitar Rp 43,2 miliar untuk masing-masing pembalap (kurs 1 Euro = Rp 17.305, 30 Agustus 2020).

Dengan bantuan itu, tim satelit jadi tak perlu memikirkan gaji pembalap dan bisa fokus mencari dana dari sponsor untuk menutup biaya operasional.

Baca Juga: Bos Tim Suzuki Ecstar Harap Alex Rins dan Joan Mir Bisa Ikuti Jejak Kevin Schwantz

Tak hanya itu, Dorna Sports juga membatasi biaya sewa motor dari tim pabrikan dengan nilai maksimal 2,2 juta Euro atau setara dengan Rp 38 miliar untuk masing-masing pembalap per musimnya.

"Kami sangat ingin membentuk tim satelit ini dan kami hanya perlu menemukan orang yang mau melakukannya bersama kami. Kami tengah mengusahakannya," tutur Brivio.

Brivio mengungkapkan, tim satelit ini bakal dibentuk dan mulai bekerja pada musim 2022 mendatang.

"Kami berencana untuk memulainya bersama tim pabrikan kami pada 2022 mendatang. Kami juga berharap bisa melengkapi jajaran tim di kemudian hari," pungkasnya.