Crash Horor MotoGP Dikasih Lihat Berulang-ulang di TV, Boleh atau Enggak Ya?

Fendi - Jumat, 28 Agustus 2020 | 17:41 WIB

Dalam insiden kecelakaan, bisa jadi ada rahasia yang terungkap pada motor (Fendi - )


GridOto.com –  Jika ada kecelakaan atau crash MotoGP, penggemar yang menyaksikan lewat TV dikasih lihat kejadian mengerikan itu berulang-ulang. Bagaimana menurut Dorna?

Akhir-akhir ini balap MotoGP diwarnai sejumlah crash parah bahkan brutal yang mengerikan untuk dilihat.

Pada siaran di TV, tayangan kecelakaan dikasih lihat berulang-ulang dari berbagai sudut kamera dan menyebar luas di berbagai media di dunia maya.

Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow mengkiritk crash MotoGP Austria yang menurutnya konyol karena diputar ulang terus-menerus.

Baca Juga: Nyawa Nyaris Melayang Saat Crash MotoGP Austria 2020, Valentino Rossi Ngilu dan Trauma, Ini yang Akan Dilakukannya

Dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com, manajer Dorna, Manuel Arroyo kasih penjelasan mengenai tayangan kecelakan yang diputar berulang kali.

Dorna sedang mempertimbangkan keluhan para pembalap dan manajer tim, juga mengenai kondisi motor setelah kecelakaan.

Karena dalam beberapa kasus, beberapa rahasia teknis mungkin muncul dari tayangan itu.

Mengenai kecelakaan, ada beberapa tips umum yang bisa diikuti.

“Kamerawan diminta untuk mengikuti motornya dan bukan pembalapnya,” kata Manuel Arroyo.

“Apa yang terjadi adalah terkadang kamera gagal membedakan karena memutuskan dalam sepersekian detik,” sambungnya.

Tetapi, menurutnya, sebisa mungkin mengikuti motor.

Tujuan dari penyelenggara MotoGP, seperti para pembalap, adalah menghindari gambar yang menjadi tidak wajar.

Baca Juga: Red Flag Lagi! Kecelakaan Horor di MotoGP Austria 2020 Antara Franco Morbidelli dan Johann Zarco, Valentino Rossi Hampir Ketabrak 2 Motor

Secara pribadi ia ingin olahraga ini berkembang, karena olahraga itu sangat menarik.

“Olahraga berkembang karena apa yang dilakukan orang-orang ini sangat fantastis,” sebutnya.

Ia menambahkan, “Apa yang terjadi adalah saya tidak dapat menghindarinya, karena itu tidak ada dalam kekuasaan saya,” ujarnya.

“Jika TV atau web terus-menerus mengulanginya, saya tidak bisa menghentikannya,“ pungkas Manuel Arroyo. Jadi, sebenarnya enggak boleh ya.