GridOto.com - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengakui bahwa kepindahan Valentino Rossi menuju tim Petronas Yamaha SRT masih tertahan oleh dirinya.
Masa depan Valentino Rossi kemungkinan besar baru akan terjawab pada seri MotoGP San Marino 2020, yang akan berlangsung pada 11-13 September mendatang.
Sejauh ini, Rossi telah dipastikan tak lagi berstatus pembalap tim Monster Energy Yamaha untuk musim depan.
Pembalap asal Italia berjuluk The Doctor tersebut tidak mendapatkan perpanjangan kontrak.
Baca Juga: Intip Teknologi Mesin Crossplane Di Yamaha MT-07, Mirip MotoGP?
Sehingga, musim ini adalah musim terakhirnya bersama tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Posisi Rossi nantinya akan diisi oleh Fabio Quartararo, yang saat ini menjadi pembalap tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.
Hanya saja, pengumuman resmi terkait kepindahan The Doctor ke tim balap asal Malaysia itu masih belum mendapat tanggal pasti.
Menanggapi hal tersebut, Lin Jarvis secara terang-terangan mengatakan bahwa dirinya lah yang menyebabkan proses kepindahan pembalap berusia 41 tahun itu tertahan.
Baca Juga: MotoGP San Mario Tempat Terbaik Valentino Rossi Umumkan Kontraknya
"Hal-hal yang menahannya adalah saya. Prosesnya rumit, karena ada tiga pihak yang terlibat," ujar Jarvis, dilansir GridOto.com dari Paddock GP, Jumat (28/8/2020).
Keterlibatan tiga pihak yang dimaksud Lin Jarvis adalah Valentino Rossi, Yamaha, dan Petronas.
Hal tersebut yang membuat proses kepindahan Rossi dari tim pabrikan Yamaha ke tim satelit Petronas SRT membutuhkan waktu dan jalan sedikit lebih rumit, dibandingkan dengan kepindahan pembalap lain.
"Jelas bahwa Valentino akan dipercayakan kepada Yamaha," kata Jarvis.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Yamaha M1 Masih Bermasalah, Bagaimana Peluang Juara Dunia MotoGP 2020?
"Namun, dia akan masuk dalam tim Petronas yang punya sponsor, jadi kami butuh perjanjian tripartit dan membutuhkan butuh waktu untuk mengaturnya," jelasnya.
Meski tidak mudah, pria asal Inggris itu berharap kepindahan Valentino Rossi menuju Petronas Yamaha SRT bisa diumumkan pada seri MotoGP San Marino 2020.
"Saya berharap kami siap untuk Misano, tetapi kami juga harus realistis karena itu tak mudah untuk siap dalam dua atau tiga minggu," tandas Jarvis.