GridOto.com - Lampu utama mobil bila terjadi kerusakan seperti putus maka harus segera diganti.
Terutama pada mobil yang masih mengadopsi model bohlam konvesional atau ber-filamen.
Sering kali, pemilik mobil mengganti sendiri bohlam lampu yang putus karena dirasa mudah.
Tidak butuh kunci-kunci khusus untuk mengeluarkan bohlam lampu yang lama.
Akan tetapi, tidak sedikit yang bermasalah saat pemasangan lampu bohlam yang baru.
Baca Juga: Cara Mudah Setel Ketinggian Lampu Mobil, Wajib Perhatikan Hal Ini
"Memang mengganti bohlam yang putus itu gampang kok, tapi banyak yang kurang pas saat pemasangannya terutama di bagian soket lampu," buka Andy pemilik Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS) di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
"Banyak yang pasang bohlam lampu tapi soketnya tidak kencang sempurna," tambahnya.
Walau terlihat sepele, tapi efeknya bila didiamkan bisa merusak.
Yang paling ringan bila soket bohlam lampu tidak kencang adalah lampu mudah putus.
Bila terlalu kendur dan didiamkan bisa membuat soket lampu meleleh berikut bagian reflektor.
Baca Juga: Street Manners : Ini Efek Setel Lampu Utama Mobil Terlalu Tinggi
"Kalau sudah kena sampai reflektor meleleh, wajib diganti baru satu set agar sorotan lampu normal kembali," sebutnya.
Jadi sebaiknya saat memasang bohlam lampu, pastikan soket terpasang sempurna dan kencang.
Jangan lupa juga karet pelindung soket lampu dipasang dengan baik agar saat terkena cipratan air tidak langsung mengenai soket lampu.