Ide Aneh Cal Crutchlow Soal Kontroversi Aturan Track Limit di Balapan MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 27 Agustus 2020 | 19:30 WIB

Cal Crutchlow punya ide menarik soal kontroversi zona hijau (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kontroversi soal track limit di zona hijau pada MotoGP Stiria 2020 lalu masih panas untuk dibahas.

Seperti diketahui, kemenangan Jorge Martin di Moto2 dianulir gara-gara melewati track limit, sedangkan di kelas premier Stewards memberikan keputusan berbeda soal track limit yang tentu membuat semua orang geram.

Stewards dianggap membuat keputusan yang plin-plan dan standar ganda soal track limit.

Tentu saja banyak sekali kritikan menyerang Stewards yang dianggap tidak pecus bekerja, bahkan dianggap merusak sportivitas hingga diminta mundur dan diganti.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Cabut, Begini Spekulasi Susunan Pembalap Ducati untuk Tahun Depan

FIM juga cuma diam tanpa memberikan klarifikasi atau solusi terhadap Stewards dan kontroversi yang dibuatnya.

Zona hijau sendiri adalah pengganti gravel trap pasir atau rumput yang sebenarnya bisa memperlambat laju pembalap yang melaju melebar.

MotorsportMagazine
Ilustrasi zona hijau yang tidak boleh dilewati pembalap

Dibuat sama seperti aspal agar lebih aman, tapi pembalap kadang malah mendapat keuntungan ketika melewatinya.

Tapi pembalap tim LCR-Honda, Cal Crutchlow, punya ide menarik.

Baca Juga: MotoGP San Mario Tempat Terbaik Valentino Rossi Umumkan Kontraknya

"Kita butuh orang yang lebih paham soal balap dan apa yang dilakukan orang-orang. Bukan pekerjaan mudah, tapi kupikir Stewards seharusnya lebih tegas di banyak hal, termasuk ke pembalap Moto3 saat latihan dan kualifikasi," kata Crutchlow dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Jika aku mereka, aku akan bilang ke pembalap, 'Ada denda seribu euro (senilai sekitar 17,4 juta, kurs 1 euro senilai Rp 17.382 per 27 Agustus 2020) setiap kalian melewati zona hijau dan membahayakan," tegas Crutchlow.

Menurut Crutchlow denda besar akan membuat pembalap lebih berhati-hati, dibandingkan penalti turun posisi atau hukuman-hukuman yang sudah ada.

"Jika kau melakukannya 50 kali setahun, maka kau membayar 50 ribu euro, tentu kau takkan mau melakukannya lagi," ungkap pembalap asal Britania ini.

"Pembalap yang melanggar harus stop selama beberapa menit musim depan, atau mundur 3 baris saat start, mereka tak pedulu. Balapan itu panjang dan semua orang berada di grup," lanjutnya.